Tegas, Direktur Pendidikan Vokasi Bantah Lulusan SMK Penyumbang Angka Pengangguran Terbesar

- 11 Agustus 2020, 20:01 WIB
ILUSTRASI SMK.*/ANTARA
ILUSTRASI SMK.*/ANTARA /

Ia meyakini, ketika seseorang mempelajari sesuatu dalam keadaan senang, orang tersebut akan menjadi peserta didik yang menjalani prosesnya dengan bahagia.

"Jika lebih menyukai analisis silakan masuk ke SMA, jika lebih menyukai keterampilan, silakan pilih SMK," ungkap Wikan.

Baca Juga: Ternyata Bandung Punya 5 Spot Foto Prewedding yang Ramah Dikantong, Braga Salah Satunya

Menurutnya, saat ini industri bahkan hingga membuat kelas khusus di SMK guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

“Seharusnya sekarang lulusan SMK bisa langsung diserap industri, tak hanya yang besar tapi ada juga dari UMKM, Pemda, dan organisasi non-pemerintah (NGO),” katanya.

Dia menegaskan, lulusan SMK juga jangan sampai hanya menganggur. Lulus SMK jika tak langsung kerja tetap bisa kuliah, jadi lulusan sarjana terapan /D4 dan bisa lanjut S2 terapan. 

Baca Juga: Lesty Dinyinyir Calon Mantu Iis Dahlia Hingga Seret Sikap sang Ayah, Netizen: Gak Malu Pansos Terus?

“Kita sudah MoU dengan universitas di Jerman untuk bisa menyediakan S2 terapan di Jerman," kata Wikan.

Salah satu kelebihan SMK, kata Wikan, adalah dapat menyalurkan minat anak.

Hal bisa membuat anak belajar dengan lebih bahagia dan tanpa keterpaksaan.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x