“Seharusnya tahun ajaran baru ini ‘masa panen’, namun kini ‘gagal panen’, karena sekolah juga ditutup dan pembelajaran pun dilakukan dari rumah,” ucap Bayu.
Sehingga menurut Bayu untuk mengatasi hal tersebut pihaknya akan terus melakukan inovasi dan meluncurkan program baru dengan menyasar masyarakat umum untuk menyediakan kompetensi yang dibutuhkan oleh masyarakat umum selama pandemi Covid-19.***
Artikel Rekomendasi