Universitas Siber Asia Diresmikan di Tengah Covid-19, Begini Harapan Rektor Asal Korea Selatan

- 24 September 2020, 11:49 WIB
PERESMIAN virtual Universitas Siber Asia.*
PERESMIAN virtual Universitas Siber Asia.* //Kemendikbud/

"Saya berharap Unsia menjadi penyelenggara pendidikan jarak jauh yang berkualitas. Tidak hanya membangun hard skills, tetapi juga soft skills mahasiswanya. Itulah tantangan dari pembelajaran yang sepenuhnya daring, yaitu bagaimana mencetak sarjana yang kompeten dan unggul secara logistik,” ujarnya.

Mendikbud juga menjelaskan bahwa komitmen yang dibentuk Unsia dinilai sangat penting dalam melahirkan lulusan yang merdeka dalam berfikir.

Baca Juga: Robert Alberts Dukung Wacana Regulasi Pergantian Lima Pemain, Detail Skema Masih Belum Jelas

"Hadirkan sebanyak mungkin praktisi ke dalam kampus. Ini sangat penting, agar lulusan Unsia betul-betul siap kerja. Tidak hanya menguasai teori, tapi juga bisa berkontribusi. Yang terpenting, agar lulusan Unsia merdeka dalam berfikir, selalu belajar sepanjang hayat. Itulah inti dari Merdeka Belajar,” ungkapnya.

Jang Youn Cho selaku Rektor Unsia, yang berasal dari Korea Selatan menyampaikan suatu kehormatan baginya diberikan kepercayaan memimpin perguruan tinggi siber pertama di Indonesia.

“Saya berharap Asian Cyber University dapat memberikan kesempatan bagi anak muda yang ingin belajar tanpa terhalang oleh jarak, waktu, dan kondisi ekonomi. Sekaligus dapat mengembangkan kerja sama negara-negara ASEAN lainnya dalam waktu dekat,” ungkapnya.

Baca Juga: Indonesia Panik Masuk Jurang Resesi, Menkeu Dikabarkan Ngutang Rp158,65 Triliun ke ADB

Lebih lanjut Ketua Pengurus YMIK, Ramlan Siregar menyampaikan bahwa pendidikan berbasis daring selaras dengan kebijakan pemerintah.

“Hadirnya Unsia akan dapat memberikan layanan pendidikan tinggi dalam skala yang sangat luas bagi seluruh bangsa Indonesia secara efisien dan efektif, berkualitas dan dengan biaya terjangkau,” ujarnya.

“Ramlan berharap, Unsia akan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Tidak hanya di Indonesia, namun juga merambah di tingkat Asia, guna meningkatkan mutu dan daya saing di tingkat Internasional serta membuka peluang kerjasama dengan perusahaan multinasional,” lanjut Ramlan.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah