Selidik Kasus: Masih Pantaskah Siswa SMA Sederajat Pelajari Materi Sejarah G30S PKI?

- 30 September 2020, 21:17 WIB
Ilustrasi penguburan pada peristiwa G30S/PKI./Twitter/@xlngg/
Ilustrasi penguburan pada peristiwa G30S/PKI./Twitter/@xlngg/ /

Berdasarkan dari hasil penelitian dalam sebuah jurnal yang berjudul “Pembelajaran G 30 S Sebagai Isu Kontroversial Pada Mata Pelajaran Sejarah” yang diteliti oleh Edy Suparjan, ditemukan bahwasannya guru sejarah di SMA, MA dan sederajat dalam pengajarannya kepada para siswa masih menjelaskan dari versi pemerintah dengan PKI sebagai dalang tunggal dalam peristiwa tersebut.

Padahal dalam hal pembelajaran terkhusus pada sejarah, ada tiga prinsip yang perlu diperhatikan, salah satunya yaitu pembelajaran yang dilakukan haruslah adaptif terhadap perkembangan siswa serta perkembangan zaman.

Baca Juga: Jadi Korban G30S PKI, Putra ke-3 MT Haryono Berbagi Cerita Duka Mendalam Saat Orang Tuanya Dibunuh

Ia selaku peneliti juga memberikan pernyataan bahwa G30S PKI merupakan sebuah konspirasi akbar dari dua kubu dalam (politik). 

Pertama, konspirasi ketua PKI D.N Aidit bersama Biro Khusus, dalam hal ini Syam beserta perwira bawahan yang tidak puas terhadap pola kehidupan atasannya yang serba mewah, sementara perwira rendahan dalam keadaan ekonomi yang kurang.

Kedua, Konspirasi akbar Mayjen Soeharto bersama perwira intelijennya beserta bantuan dan keterlibatan Amerika dalam hal ini adalah CIA. 

Baca Juga: Cerita Keluarganya Diculik Gerombolan PKI, Ridwan Kamil: Luka Ini Begitu Dalam, Never Leave History

Karena nafsu politik D.N Aidit tidak mampu lagi dikendalikan, ia pun secara tergesa-gesa mengutus Biro Khusus untuk melakukan penculikan terhadap Dewan Jenderal.

Hal ini membuat kubu Soeharto berpeluang untuk menuduh PKI yang melakukan makar terhadap kekuasaan Soekarno. 

Setelah melihat kondisi politik yang kacau, kubu Soeharto pun berambisi untuk mengambil alih kekuasaan, hal tersebut diperkuat dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x