Nyaris Habiskan 3 Bulan Belajar Daring, Guru dan Siswa Ini Ternyata Berbeda Sekolah

- 1 Oktober 2020, 12:25 WIB
Ilustrasi belajar daring tingkat SMA, SMK, dan MA.
Ilustrasi belajar daring tingkat SMA, SMK, dan MA. /Pikiran-rakyat.com/Ade Mamad

PR PANGANDARAN – Setelah hampir tiga bulan belajar daring, seorang guru baru menyadari bahwa ternyata ia dan muridnya berbeda sekolah.

Berawal dari unggahan Facebook dengan nama Harianto Andi Ma’tu pada 25 September 2020, ia menceritakan kronologi yang dialaminya selama proses belajar daring.

Awalnya seorang siswa baru kelas 7 mengirimkan tugas IPA pertamanya, dari modul yang dibagikan.

Baca Juga: Dapatkan Token Listrik Gratis Oktober 2020 Sekarang! Ini Prosedur Lengkap Daftar Online dan Offline

Harianto terheran-heran karena alamat siswa tersebut tidak diketahuinya, dan sang siswa tersebut pun kerap kali menyapanya dengan panggilan ‘Bu.’

Ia mengira mungkin siswa tersebut belum mengenalinya, meskipun Harianto telah menemui dan memperkenalkan diri ke semua siswa baru kecuali yang berhalangan hadir.

Berlanjut ke tugas yang ke-2 siswa tersebut disarankan untuk menuliskan nilai hasil pengukuran yang dilakukan dengan satuan tidak baku. Dan tetap masih di sapa Bu meski telah disampaikan nama lengkap Harianto.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Dunkin Donats Beri Promo Gratis Selusin Bagi Pelanggan yang Klik Tautan di WA?

Seiring waktu berjalan tanpa disadari, kemudian siswa tersebut mengirimkan tugas terakhir dari modul KD pertama.

Harianto heran, kenapa siswa tersebut tidak pernah menyinggung aplikasi yang telah diberikan dari nomor ayahnya.

Hingga akhirnya siswanpun bertanya perihal tugasnya dan mengklarifikasi nama gurunya, dengan seorang guru berinissial ‘U.’

Baca Juga: Relakan 5000 Nyamuk Betina Hisap Darah di Tangannya, Ilmuwan Australia Ini Tekan Penyebaran Virus

Dari situlah Harianto tersadar bahwa selama ini siswa yang belajar bersamanya merupakan bukan siswa di sekolah yang sama.

“Astaga...baru sadar ananda sepertinya bukan siswa dari sekolah kami,” tulisnya.

Ia pun kembali memeriksa foto jawaban modul yang telah dikirimkannya. Pada foto pertama tak ada yang aneh kecuali alamat tadi, namun pada foto modul tugas ke 2 dan 3 di catatan lembar tertulis nama dan nomor ponsel berbeda.

Baca Juga: Sang Paman Wafat, Raffi Ahmad Terpukul, Ari Wibowo dan Tengku Shafick Ikut Menguatkan

Ternyata, tertulis nama dan nomor adik kelas, teman, rekan saya di kabupaten tetangga. Modul yang ia pernah bagikan ke rekan sejawatnya, termasuk guru yang dimaksud untuk bersama menguji efektivitas modul.

Akhirnya, Harianto menyampaikan klarifikasi kepada siswanya tersebut dan tetap boleh belajar bersamanya.

Tangkapan layar, guru dan siswa beda sekolah
Tangkapan layar, guru dan siswa beda sekolah
***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Facebook Bella Irana


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x