PR PANGANDARAN - Ahli entomologi dari University of Melbourne mengizinkan ribuan nyamuk menggigit lengannya secara teratur untuk sebuah penelitian terkait pemberantasan demam berdarah.
Dr Perran Stott-Ross telah terlibat dalam penelitian nyamuk di Universitas Melbourne selama bertahun-tahun, kini mencoba menemukan cara efektif guna mengekang penyebaran virus Dengue.
Sebagaimana diketahui, virus dengue menyebar di antara manusia melalui nyamuk.
Baca Juga: WNI yang Disandera Abu Sayyaf Meninggal Dunia, Menlu Retno Mengabarkan Duka Cita Mendalam
Salah satu strategi adalah menginfeksi kawanan nyamuk dengan Wolbachia, bakteri yang secara alami menghalangi penularan demam berdarah dan menurunkannya dari generasi ke generasi.
Namun, untuk melanjutkan penelitian ini, Dr. Stott-Ross harus merelakan ribuan serangga penghisap darah ini menggigit lengannya hingga puas.
Melansir Oddity Central, Ilmuwan Australia pertama kali menarik perhatian publik pada Maret 2020 lalu, ketika ia men-tweet foto lengannya yang tertutup akibat melepuh usai memberi makan 5.000 nyamuk betina.
Here's a photo inside the cage with my arm going through a mesh stocking. This helps to reduce escapees. It also helps if I shake my arm as I take it out. pic.twitter.com/4yZFmKfY5y— Perran Ross (@MosWhisperer) May 8, 2020
For anyone interested, here's a time-lapse of the mosquitoes feeding:https://t.co/7kMZAXdXyB— Perran Ross (@MosWhisperer) May 8, 2020
Baca Juga: Subsidi Gaji Tahap IV Cair! Cek 6 Syarat dari Kemnaker Agar Jadi Penerima Bansos Tahap Selanjutnya
Dia mengakui bahwa gigitan terkadang menyakitkan, dan dia selalu harus menahan diri dari menggaruk saat sesi pemberian makan.
“Kadang-kadang bisa sedikit menyengat jika mereka membawa Anda ke tempat yang tepat, tapi kebanyakan itu hanya iritasi ringan,” kata Ross kepada Science Alert .
Artikel Rekomendasi