PANGANDARAN TALK - Tragedi maut di stadion Kanjuruhan Malang yang merenggut 187 nyawa mengundang rasa empati bagi banyak pihak, bahkan sampai belahan dunia internasional.
Sikap respek itu ditunjukkan ribuan bobotoh pendukung Persib, suporter Persija, bahkan sampai para pemain La Liga di Spanyol.
Seperti diketahui, kericuhan hebat itu terjadi seusai laga panas antara Arema FC vs Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3.
Tuan rumah Arema FC harus menelan kekalahan dari tim tamu sekotanya, Persebaya Surabaya.
Tak terima dengan kekalahan itu, ribuan Aremania merangsek turun ke lapangan untuk memburu para pemain termasuk official Arema FC untuk melampiaskan kekecewaan.
Namun aksi protes itu malah berujung tragedi maut terutama setelah aparat kepolisian nenembakkan gas air mata ke segala arah, termasuk ke arah tribun penonton.
Baca Juga: RESMI! Adanya Insiden Kanjuruhan Berdarah, PT LIB Hentikan Kompetisi BRI Liga 1 2022/2023
Situasi menjadi chaos karena ribuan suporter berusaha merangsek pintu keluar untuk menghindari gas air mata.
Di sanalah ratusan nyawa suporter termasuk dua anggota kepolisian hilang siasia.
Banyak orang yang tewas akibat terinjak injak pada saat kericuhan hebat itu terjadi.
Betapa tidak, gas air mata yang membuat sesak dan iritasi mata itu berusaha dihindari puluhan ribu orang dalam waktu bersamaan dengan menuju pintu keluar stadion.
Baca Juga: Gilang Dirga MURKA, Hubungan Lesti Kejora dan Rizky Billar Tengah Jadi Sorotan, Petuahnya Terbukti
Atas peristiwa maut yang disebut sebagai tragedi terburuk kedua di dunia dalam sejarah persepakbolaan Indonesia itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator BRI Liga 1 2022-2023 memutuskan untuk menghentikan sementara jalannya Liga 1 selama sepekan.
PSSI sebagai federasi sepakbola Indonesia, PT LIB, Kemenpora, Polri, Panpel dan sejumlah pihak terkait langsung melakukan investigasi akan kejadian tragis tersebut.
PT LIB melalui akun Instagram resminya, @pt_lib merespon ribuan bobotoh pendukung Persib Bandung yang menggelar aksi doa bersama untuk para korban kericuhan Kanjuruhan.
Aksi simpatik tersebut digelar bobotoh di Bandung malam ini, Minggu 2 Oktober 2022.
"Para Bobotoh menggelar doa bersama untuk mendoakan para korban yang wafat atau yang ikut terdampak dari peristiwa semalam di Stadion Kanjuruhan (1/10).
Hatur Nuhun Bandung ????"
Demikian postingan dari @pt_lib.
Baca Juga: BRI Liga 1, Dua Nama Bakal Dicoret Luis Milla dari Line up Laga Persib vs Persija, Siapakah itu?
Aksi turut berduka cita juga ditunjukkan para pemain serta pendukung klub Liga 1 Spanyol, Valencia dan Espanyol sesaat sebelum mereka bertanding di Stadium Cornellà-El Prat.
Aksi yang dilakukan tim peserta La liga itu dengan mengheningkan selama satu menit.
"A Minute Of Silence from Stadium Cornellà-El Prat
Match at @laliga between Valencia vs Espanyol
Gracias ????"
Baca Juga: Dalam Motivasi Tinggi, Ezra Walian Ungkap Pesan Menohok Jelang Laga Persib vs Persija
Demikian postingan Instagram dari akun @Liga1match yang diteruskan oleh akun IG PT LIB.
Bahkan akun Piala AFC Futsal 2022 pun, @afcasiancup, menayangkan video aksi respek mengheningkan cipta selama satu menit oleh dua tim futsal yang hendak bertanding.
"In memory of those who lost their lives at the Kanjuruhan Stadium ???? ????????" demikian postingan simpatik dari akun Instagram @afcasiancup.
Baca Juga: RESMI! Sengaja Datangkan Eks AZ Alkmaar, Luis Milla Ingin Persib Begini saat Lawan Persija
Mengenai jumlah korban meninggal dunia dalam aksi kerusuhan itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo merilis data terbaru jumlah korban meninggal dunia.
Semula sempat diberitakan korban meninggal dunia mencapai 187 orang, namun Kapolri memastikan jumlah korban meninggal dunia adalah 125 orang termasuk dua di antaranya adalah anggota kepolisian yang tengah menjalankan tugas pengamanan.***