Fakta Mengejutkan Soal Penyebaran Covid-19: Tenyata Menutup Kaca Mobil Dapat Memperparah Penularan!

2 Januari 2021, 09:43 WIB
Ilustrasi mengendarai mobil dengan masker mencegah Covid-19. /Pixabay/Cock-Robin/

PR PANGANDARAN - Brown University di Rhode Island Amerika Serikat baru saja mengeluarkan sebuah studi soal penyebaran Covid-19.

Dengan pendekatan aliran angin atau airflow, studi ini menjelaskan bagaiamana penularan terjadi pada sebuah mobil.

Sebagaimana diketahui, aktivitas berkendara di mobil menjadi kebutuhan utama bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Terungkap, Ternyata Gisel Janjikan Hal Ini ke MYD hingga Rela Terbang dari Jepang

Adapun hasil studi yang dilihat Pikiran-rakyat.com dari Science Daily, kabin mobil kaca tertutup ternyata bisa sangat berbahaya, apalagi jika terdapat orang tanpa gejala (OTG) di dalam mobil tersebut.

Diketahui, pengujian studi ini dilakukan melalui uji komputer yang menggunakan model Toyota Prius sebagai bidang uji cobanya.

Dalam simulasi komputer, para peneliti memberikan efek adanya aliran angin dengan kecepatan 50 mil/jam di bagian dalam mobil.

Baca Juga: Bandingkan Kasus Video Syur Gisel dengan Ariel Noah, Pakar Hukum: Bisa Saja Kena 3,5 Tahun Penjara

Hasilnya yang didapatkan cukup mengejutkan:

Ternyata mobil dengan kaca yang terbuka membuat aerosol (partikel kecil yang bisa berupa virus) di udara terurai dan terbuang dari dalam mobil.

Dibukanya kaca mobil secara dramatis menciptakan pengurangan konsentrasi partikel di udara yang bisa berupa virus pembawa Covid-19.

Baca Juga: Hanya Gunakan NIK, Ini Cara Cek Penerima Vaksin Covid-19 Gratis di Peduliindung.id

Sedangkan jika kaca mobil ditutup, partikel aerosol akan berkumpul dalam mobil.

Jika partikel tersebut berupa virus Covid-19, maka akan mudah terjadinya penyebaran pandemi dalam satu mobil tersebut.

"Mengemudi dengan kaca mobil tertutup ataupun AC yang menyala atau situasi panas adalah skenario terburuk berdasarkan simulasi komputer yang kami buat.”

Baca Juga: Resmi Berpacaran, Orang Dalam Sebut Hyun Bin dan Son Ye Jin Sudah Saling 'Naksir' Sejak 2018

"Sedangkan skenario terbaik yang bisa terjadi ialah dengan membiarkan satu atau dua jendela mobil terbuka. Lebih bagus lagi jika keempatnya dibiarkan terbuka," tutur salah satu peneliti, Asimanshu Das, dalam artikel Studi Terbaru: Menutup Kaca Mobil Bisa Memperparah Penyebaran Covid-19!.

Perlu dicatat, jika dalam kondisi kaca terbuka, penyebaran Covid-19 bisa diminimalisir jika mobil melaju dalam kecepatan sedang.

Sedangkan jika berada dalam kondisi macet, udara luar yang membawa Covid-19 bisa saja masuk ke dalam mobil dan menularkan orang-orang yang berada di dalamnya.***(Alza Ahdira/PR.com)

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler