Sebut Ada Kehidupan Setelah Kematian, NASA Beberkan Bukti Ilmiah Ini: Saya Pikir Sains Punya Kejutan Nyata

9 Agustus 2021, 21:10 WIB
Seorang ilmuwan NASA beberkan bukti ilmiah dari adanya kehidupan setelah kematian, begini penjelasannya. /Pixabay/

PR PANGANDARAN - Semua manusia di dunia pasti akan memiliki akhir usia, tetapi dari sisi ilmu pengetahuan yang disampaikan kepala ilmuwan roket NASA, Wernher Von Braun justru berbeda, karena ia percaya dan memiliki bukti adanya kehidupan setelah kematian.

Ditulis dalam buku berjudul “The Third Book of Words to Live By”, ilmuwan NASA itu percaya manusia akan memiliki kehidupan setelah kematian, bahkan memberikan bukti bahwa hukum dasar alam semesta mendukung kebenaran keberadaan Tuhan dan akhirat

Alih-alih meninggal dunia, ilmuwan NASA itu menilai jiwa manusia yang tidak benar-benar menghilang dari alam semesta, tepatnya dia percaya dan mengklaim punya bukti bahwa ada kehidupan setelah kematian yang bakal dijalani manusia yang habis usia di dunia.

Baca Juga: Lesti Kejora 'Kecewa Berat' Sebelum Pernikahan, Rizky Billar Bereaksi Seperti Ini di Depan Calon Istri

Lebih lanjut, Wernher Von Braun adalah imuwan NASA kelahiran Jerman, mengklaim percaya adanya kehidupan setelah kematian yang dapat memberi orang kekuatan moral untuk menjadi orang yang lebih baik dan lebih etis.

“Di dunia modern kita, banyak orang tampaknya merasa bahwa ilmu pengetahuan entah bagaimana telah membuat 'ide-ide keagamaan' seperti itu tidak tepat waktu atau kuno,” katanya, dikutip dari Express, Sabtu, 7 Agustus 2021.

“Tapi saya pikir sains memiliki kejutan nyata bagi mereka yang skeptis. Sains, misalnya, memberi tahu kita bahwa tidak ada sesuatu pun di alam, bahkan partikel terkecil sekalipun, yang dapat menghilang tanpa jejak,” tambahnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 9 Agustus 2021: Mama Rosa Depresi usai Temui Elsa di Penjara

Dirinya menambahkan, ilmu pengetahuan telah menemukan bukti bahwa tidak ada yang bisa hilang tanpa jejak, akan tetapi mereka bertransformasi ke kehidupan tahap selanjutnya.

“Sekarang, jika Tuhan menerapkan prinsip dasar ini ke bagian paling kecil dan tidak penting dari alam semesta-Nya, tidakkah masuk akal untuk berasumsi bahwa Dia juga menerapkannya pada mahakarya ciptaan-Nya yaitu jiwa manusia?,” katanya,

“Saya pikir memang begitu. Dan semua ilmu pengetahuan telah mengajari saya dan terus mengajari saya dengan memperkuat keyakinan saya akan kelangsungan keberadaan spiritual kita setelah kematian. Tidak ada yang hilang tanpa jejak,” tambahnya.

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact Hari ini 10 Agustus 2021: Dapatkan Ribuan Mora dan Primogems!

Dirinya juga mengutip pernyataan mantan Presiden AS, Benjamin Franklin yang mengatakan dirinya percaya bahwa jiwa manusia bersifat abadi dan akan diperlakukan dengan adil di akhirat dengan menghormati perilakunya dalam hal ini

Pernyataan Von Brown tersebut telah membantah kerasa pernyataan dari mendiang fisikawan teoretis Stephen Hawking yang menyamakan kematian dengan komputer yang dimatikan.

Artikel ini pernah tayang dengan judul "Ilmuwan NASA Klaim Miliki Bukti Adanya Kehidupan Setelah Kematian"

Baca Juga: Varian Delta Makin Tak Terkendali, Pejabat Ini Sebut AS Gagal Lakukan Penanganan Pandemi

Tak hanya itu, fisikawan yang meninggal pada 2018 lalu tersebut juga mengatakan bahwa kehidupan akhirat dan keberadaan surge serta neraka pun adalah sebuah dongeng.

“Saya telah hidup dengan prospek kematian dini selama 49 tahun terakhir. Saya tidak takut mati, tetapi saya tidak terburu-buru untuk mati. Banyak sekali yang ingin saya lakukan terlebih dahulu,” katanya

“Saya menganggap otak sebagai komputer yang akan berhenti bekerja ketika komponen-komponennya rusak. Tidak ada surga atau akhirat untuk komputer yang rusak; itu adalah cerita dongeng untuk orang-orang yang takut akan kegelapan,” tambahnya.***(Rivan Muhammad/Bekasi.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: PR Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler