PIKIRAN RAKYAT - Jagat maya kembali dihebohkan dengan fenomena langka yang terjadi akibat kebiasan buruk seorang anak berusia 10 tahun.
Jamur tumbuh di dalam telinga anak berusia 10 tahun tersebut.
Temuan ini pertama kali diketahui ketika sang anak mengeluhkan sakit dibagian telinga, kemudian orang tuannya membawa anak laki-laki tersebut ke klinik kesehatan.
Baca Juga: Cetak Rekor Tertinggi, 958 Pasien Covid-19 di Singapura Berhasil Dipulangkan dalam Sehari
Dokter di Rumah Sakit Sunyi Women and Chirldren's Hospital di Beijing sempat dibuat heran, pasalnya secara alami manusia mampu menangkal tumbunya jamur.
Namun, belakang diketahui sang anak mengaku kerap mendengarkan musik, menonton film dan bermain game dengan menggunakan earphone atau headset.
Wu Yuhua, dokter yang menangani bocah berusia 10 tahun itu, mendiagnosis sang anak terkena mikosis pada saluran telinganya.
Baca Juga: Jabar Waspada Serangan Gelombang Kedua Covid-19, Kepulangan 124 Pekerja Migran dan PPLN Diperketat
Dokter dari Departemen of Otolaryngology Head and Neck Surgery menjelaskan bahwa mikosis adalah penyakit yang diakibatkan oleh infeksi jamur pada bagian tubuh manusia.
Lebih lanjut, ia menduga kasus yang menimpa anak tersebut terjadi karena kombinasi dari beberapa faktor pemicu.
Selain karena terlalu sering berlama-lama menggunakan earphone atau headset, kemungkinan besar lainnya, karena sang anak sering memegang telinga bagian dalam.
Baca Juga: Iuran BPJS Naik Hampir 100 Persen, Pemerintah Dinilai Tak Perhatikan Nasib Masyarakat saat Corona
Sehingga jaringan sensitif telinga bagian dalam meradang, kemudian rusak.
Kombinasi dari kedua faktor itu, membuat teling sang anak menjadi lembap, sehingga memicu tumbuhnya jamur pada saluran telinga.
Wu Yuhua juga menjelaskan suhu yang lembap sebagai pengaruh dari penggunaan earphone dalam waktu yang cukup lama menjadi kesempatan yang baik bagi jamur untuk bertahan hidup pada saluran telinga anak itu.
Baca Juga: Satu Orang Meninggal akibat Corona, Ribuan Karyawan Pabrik di Bekasi Terpaksa Dirumahkan
Kini anak tersebut tengah menjalani perawatan serius agar segera pulih dalam beberapa minggu untuk mencegah jamur semakin berkembang biak dan keadaannya menjadi lebih parah.
Wu Yuhua menyayangkan anak tersebut baru menyadari kondisi kesehatan telinganya saat jamur sudah meluas. Namun anak itu tetap bisa tertolong.*** (Ahlaqul Karima Yawan)
Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Bekasi.com dengan judul Berlama-lama Gunakan Earphone, Telinga Bocah 10 Tahun Ini Jadi Sarang Jamur