Dituduh Jual Data Pengguna, Aplikasi Muslim Pro Buka Suara dan Sebut Bakal Lakukan Tindakan Ini

- 23 November 2020, 13:30 WIB
Aplikasi Muslim Pro.
Aplikasi Muslim Pro. /Tangkapan layar Play Store/Tangkapan layar di Play Store

PR PANGANDARAN – Menanggapi pemberitaan sebelumnya yang melaporkan jika aplikasi Muslim Pro telah menjual data pribadi pengguna melalui perantara ketiga untuk kemudian diserahkan kepada militer Amerika Serikat (AS), mereka mengatakan jika kabar tersebut tidak benar.

Melalui website resmi Muslim Pro, mereka memaparkan jika tuduhan tak berdasar tersebut telah membuat para pengguna merasa resah.

“Muslim Pro kini tengah bekerja sama dengan berbagai pihak dan otoritas yang relevan dan berkepentingan, untuk secara transparan mengungkapkan fakta terkait tuduhan yang menimbulkan keresahan dalam komunitas kami,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Baca Juga: Jadi Korban Teror, Profil Ningning aespa Ditulis ‘Ngawur’ Wikipedia Versi Korea

Pihak mereka juga mengatakan tidak pernah menyediakan data non-anonim kepada pihak ketiga serta Mode Social, Inc. telah menghentikan kerja sama dengan Sierra Nevada Corporation and Systems & Technology Research, jauh sebelum bekerja sama dengan Muslim Pro.

Mode Social, Inc. sendiri merupakan perusahaan yang dilaporkan terlibat penjualan data pribadi pengguna kepada militer AS.

Tindakan investigasi yang dilakukan oleh Muslim Pro dimaksudkan untuk menyelesaikan masalah dan menghilangkan keraguan serta kekhawatiran pengguna jika data pribadi mereka tersebar.

Baca Juga: Hengkang dari Indonesian Idol, Ini 5 Sumber Penghasilan Daniel Mananta, Nomor 3 Bikin Takjub

“Hal ini dilakukan dengan dukungan pengacara kami, demi mendapatkan jawaban atas berbagai pertanyaan yang masih ada di benak kami dan para pengguna,” ujarnya.

“Kami yakin bahwa pada akhirnya kebenaran akan terungkap seiring tindakan hukum yang dijalankan dan diharapkan dapat meluruskan semua pemberitaan tersebut,” tambahnya.

Pihak mereka juga meminta maaf karena telah menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan para pengguna dan berjanji untuk menerapkan semua sistem keamanan.

Baca Juga: Rincian UMK 2021 Jawa Barat: 17 Daerah Alami Kenaikan sedahgkan 10 Wilayah Ini Tetap Sama

“Kami memohon maaf kepada jutaan pengguna kami atas keresahan dan ketidaknyamanan ditimbulkan. Kami berkomitmen untuk sepenuhnya memastikan semua pengamanan diterapkan sehingga pengguna kami dapat terus memanfaatkan layanan Muslim Pro yang berkualitas dan aman,” pungkasnya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x