Luncurkan Program Uji Coba 'Birdwatch', Pengguna Twitter Kini Bisa Periksa Konten yang Menyesatkan

- 26 Januari 2021, 12:25 WIB
ILUSTRASI Twitter.
ILUSTRASI Twitter. /PIXABAY/FREE-PHOTOS

PR PANGANDARA - Twitter Inc mengatakan pada Senin bahwa mereka meluncurkan program percontohan yang meminta pengguna menandai tweet yang mereka yakini menyesatkan dan menulis catatan untuk memberikan konteks.

Proyek, yang disebut Birdwatch, pada awalnya ditawarkan di Amerika Serikat, kata perusahaan media sosial itu dalam sebuah posting blog Twitter. 

Twitter dan perusahaan media sosial lainnya berada di bawah tekanan untuk memerangi informasi yang salah di platform mereka.

Baca Juga: Sebelum Nathalie Hoscler Keguguran, Sule Sempat Doakan Anaknya Tak Mirip Dengannya: Jangan Mirip Saya

Twitter tahun lalu mulai menambahkan label dan peringatan tentang misinformasi di situs tersebut, termasuk tentang pandemi Covid-19 dan pemilu AS.

Birdwatch ada di bagian terpisah dari Twitter https://twitter.com/i/birdwatch, dan hanya peserta percontohan, yang mendaftar ke program ini, yang akan menulis posting yang mengidentifikasi dan membantah kesalahan informasi.

Catatan mereka awalnya tidak akan terlihat di Twitter untuk pengguna di luar grup percontohan, tetapi akan terlihat di situs Birdwatch.

Baca Juga: Dilarang Menyapu hingga Tagih Utang, Ini 10 Tradisi yang Pantang Dilakukan saat Perayaan Imlek

Twitter mengatakan pada akhirnya mengharapkan antara 1.000 dan 100.000 Pengamat Burung yang diterima secara bergilir dan yang tidak akan dibayar.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x