Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Xinhua Net, proses operasi jarak jauh tersebut memanfaatkan teknologi 5G.
Dengan bantuan perangkat lunak, program dikirim kembali oleh teknologi 5G, dan mesin otomatis melakukan operasi laser berdasarkan program pada hari Jumat.
Lebih lanjut diketahui pula bahwa operasi jarak jauh tersebut berjalan lancar.
"Operasi itu sangat sukses," kata Chen.
Dia mengatakan Tiongkok memiliki kekurangan dokter mata professional.
Baca Juga: Terduga Teroris Serang Mabes Polri, Panji Pragiwaksono: Merasa Dirinya Rambo atau Gimana?
Namun dengan bantuan 5G dan teknologi kecerdasan buatan medis, dokter lokal dapat merawat pasien.
Hal ini dapat dilakukan selama dokter lokal menerima pelatihan dasar dan dipandu oleh para ahli dari jarak jauh.
Chen mengatakan PUMCH telah mendirikan sub-pusat di sebuah rumah sakit di ibukota regional Urumqi.
Ia memberikan lebih banyak layanan diagnosis pencitraan kepada pasien di Xinjiang dan lebih banyak pelatihan untuk dokter setempat.
Artikel Rekomendasi