Hadapi Kritik Gegara Donald Trump, Facebook akan Akhiri Perlakuan Khusus untuk Politisi

- 4 Juni 2021, 14:35 WIB
Ilustrasi Facebook/Pexels/Pixabay/
Ilustrasi Facebook/Pexels/Pixabay/ /

PR PANGANDARAN - Facebook dilaporkan berencana akhiri kebijakan yangs secara efektif memberikan perlakuan khusus untuk poitisi dari aturan moderasi konten.

Kebijakan baru Facebook diperkirakan akan diumumkan pada Jumat, 4 Juni 2021 yang terjadi ketika Facebook menghadapi kritik dari jurnalis, anggota parlemen, hingga karyawannya sendiri.

Facebook menghadapi kritik karena mengizinkan para pemimpin dunia termasuk Donald Trump, serta politisi menggunakan platformnya untuk menyebarkan informasi salah, meredam kritik, dan melecehkan lawan.

Baca Juga: ‘Zahra Operasi Plastik', Lea Ciarachel Tulis Pesan Perpisahan sambil Unggah Foto Bersama ‘Keluarga Tirta'

 

Perusahaan juga diharapkan mengumumkan tanggapan kepada dewan pengawas independennya, yang baru-baru ini menyarankan agar akun Facebook Donald Trump tidak boleh diaktifkan kembali.

Platform tersebut telah menangguhkan akun Trump setelah mantan presiden itu membagikan postingan di mana ia tampaknya memuji para perusuh yang menyerbu gedung DPR AS dalam kerusuhan 6 Januari yang mematikan.

Sebagai bagian dari rekomendasi yang tidak mengikat, dewan mengatakan aturan yang sama harus berlaku untuk semua pengguna dan bahwa kebijakan Facebook yang ada, seperti memutuskan kapan materi terlalu layak diberitakan untuk dihapus atau kapan harus mengambil tindakan pada akun yang berpengaruh, perlu lebih diperketat. 

Baca Juga: Istri Sering Nikah Sampai Raup Harta Rp 4 M, Suami Baru Sadar Kalau Dirinya Korban Skema Pernikahan

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: theguardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x