Antropolog Israel Temukan Spesies Baru Manusia Purba, Nesher Ramla Disebut Mirip Neanderthal

- 26 Juni 2021, 09:00 WIB
Sekelompok antropolog Israel berhasil temukan spesies baru dari manusia purba, disebut mirip Neanderthal yang dinamakan Nesher Ramla.
Sekelompok antropolog Israel berhasil temukan spesies baru dari manusia purba, disebut mirip Neanderthal yang dinamakan Nesher Ramla. //Tel Aviv University/

PR PANGANDARAN - Sekelompok antropolog memberi kabar mengejutkan tentang penemuan spesies baru manusia purba, Nesher Ramla yang menduduki Israel. Tepatnya, hal itu berdasarkan hasil penelitian terhadap sejumlah tulang yang ditemukan di sebuah tambang Israel, disebut berasal dari cabang pohon evolusi manusia yang berusia 120.000 hingga 140.000 tahun silam.

Bahkan, tim antropolog menghabiskan bertahun-tahun untuk analisis fragmen, mulai dari tengkorak, tulang rahang bawah, dan gigi yang ditemukan di Nesher Ramla pada 2010, lalu membandingkannya dengan ratusan fosil manusia purba di seluruh dunia dari era yang berbeda.

Hingga sampai pada satu kesimpulan, para antropolog itu menentukan bahwa fosil manusia purba, Nesher Ramla kemungkinan berasal dari kelompok hominin yang terkait erat dengan Neanderthal dan berbagi banyak fitur mereka, seperti bentuk rahang bawah.

Baca Juga: Cek Terawang Zodiak Libra, Scorpio, dan Sagitarius 26 Juni 2021: Cinta Kerja Kembali Usai Tekanan Hilang

Lebih lanjut, para peneliti juga percaya bahwa ada cukup banyak kesamaan untuk menghubungkan kelompok ini dengan populasi lain yang ditemukan dalam penggalian gua sebelumnya di Israel yang berusia sekitar 400.000 tahun yang lalu.

"Gigi memiliki beberapa fitur unik yang memungkinkan kita untuk menarik garis antara populasi ini," kata antropolog gigi Universitas Tel Aviv Rachel Sarig, rekan penulis makalah yang diterbitkan Kamis di jurnal Science .

Kelompok Nesher Ramla ini mungkin menghuni wilayah itu dari sekitar 400.000 hingga 100.000 tahun yang lalu, kata antropolog fisik Universitas Tel Aviv Israel Hershkovitz, rekan penulis lainnya.

Baca Juga: 10 Hari Cabut Aturan, Israel Kini Kembali Gaungkan Wajib Masker Setelah Kasus Covid-19 Melonjak

Dia mengatakan sisa-sisa yang ditemukan di Nesher Ramla kemungkinan berasal dari beberapa orang terakhir yang selamat dari kelompok yang dulunya sangat dominan di Timur Tengah.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa homo sapiens yang menjadi awal manusia modern, juga hidup di wilayah tersebut pada waktu yang sama.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Associated Press


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x