Korea Utara Tuding Israel Ubah Gaza Menjadi 'Rumah Jagal Manusia'

PR PANGANDARAN - Korea Utara telah menuduh Israel mengubah Gaza menjadi tempat peperangan dan membuat hilangnya nyawa warga Palestina.

Kementerian Luar Negeri Korea Utara ikut bersuara mengenai serangan yang dilakukan oleh Israel kepada warga Palestina yang menyebabkan korban jiwa berjatuhan.

"Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa seluruh Jalur Gaza telah berubah menjadi rumah jagal manusia yang besar dan tempat pembantaian anak-anak," kata Kementerian Luar Negeri Korea Utara dalam sebuah pernyataan dari media pro-Palestina.

Baca Juga: Vlog Ria Ricis Soal Kematian sang Ayah Disebut Sehina-hinanya Konten, Banyaknya Iklan jadi Sorotan

Menurut pernyatan itu, kejahatan mengerikan Israel telah membunuh anak-anak adalah tantangan berat bagi masa depan umat manusia dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Korea Utara mengklaim bahwa Israel telah melenyapkan nyawa anak-anak Palestina yang dapat mengancam masa depan negara tersebut.

"Komunitas internasional seharusnya tidak mentolerir "terorisme yang disponsori negara Israel yang sembrono dan tindakan melenyapkan negara lain," kata kementerian itu.

Baca Juga: YouTube Rica Ricis Mendadak Dipenuhi Video Soal Kematian sang Ayah, Netizen: Sehina-hinanya Konten

Negara pimpinan Kim Jong Un tersebut mengatakan bahwa komunitas internasional harus bertindak lebih tegas dan mengutuk keras aksi Israel yang berusaha melenyapkan negara Palestina.

Outlet media Quds yang bersekutu dengan Hamas menerbitkan pernyataan oleh kediktatoran komunis di akun Twitter-nya.

"Korea Utara bukanlah sekutu yang diinginkan atau dibutuhkan Palestina. Saya sangat bingung. Saya tidak tahu apakah harus berterima kasih kepada Korea Utara karena mengutuk Israel atau merasa muak dengan tindakan mereka. kemunafikan dalam menulis hal seperti itu ketika mereka sendiri yang melakukan kejahatan."

Baca Juga: Makna Lilibet Diana Mountbatten-Windsor, Nama Anak Kedua Meghan Markle dan Pangeran Harry

Media Quds menyebut tindakan Korea Utara adalah sebagai dukungan terhadap Palestina yang kini sedang konflik berkepanjangan dengan Israel.

Konflik antara Israel dan Palestina telah membuat korban berjatuhan diantara kedua negara tersebut.

Kehancuran wilayah di Gaza akibat serangan Israel nampak meluas dan meratakan sejumlah bangunan.

Warga Gaza yang terdampak konflik harus mengungsi ke wilayah lain untuk menghindari peperangan yang semakin intens.***