Bakteri di Perut Sapi Ternyata Bisa Memecah Plastik, Solusi Sampah Plastik?

- 4 Juli 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi sapi.
Ilustrasi sapi. /Pexels.com/Magda Ehlers/

Langkah selanjutnya, katanya, adalah mengidentifikasi mikroba yang penting untuk degradasi plastik dari ribuan yang ada di rumen, dan kemudian enzim yang dihasilkan oleh mereka.

Baca Juga: Ribuan Warga Brasil Serukan Pemakzulan Presiden Jair Bolsonaro, Buntut Korupsi Vaksin Covid-19?

Setelah enzim telah diidentifikasi, mereka dapat diproduksi dan diterapkan di pabrik daur ulang.

Diketahui biasanya sampah plastik sebagian besar dibakar.

Pada tingkat yang lebih rendah, itu dilebur untuk digunakan dalam produk lain, tetapi di luar titik itu menjadi rusak dan tidak dapat digunakan lagi.

Metode lain adalah daur ulang kimia, mengubah sampah plastik kembali menjadi bahan kimia dasar, tetapi itu bukan proses yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Ukraina Selidiki Penyebab Kematian Seorang Pria Usai 4 Jam Disuntik Vaksin Covid-19

Peneliti lain lebih jauh dalam pencarian mereka untuk mengembangkan dan meningkatkan enzim tersebut.

Pada bulan September sebuah super-enzim direkayasa dengan menghubungkan dua enzim terpisah, keduanya ditemukan pada serangga pemakan plastik yang ditemukan di tempat pembuangan sampah Jepang pada tahun 2016.

Para peneliti mengungkapkan versi rekayasa dari enzim pertama pada tahun 2018, yang mulai memecah plastik dalam beberapa hari.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah