Network
PR PANGANDARAN - Kementerian Kesehatan Ukraina sedang menyelidiki kematian seorang pria berusia 47 tahun yang meninggal empat jam setelah ia disuntik vaksin Covid-19 Pfizer (PFE.N).
Dikatakan kematian itu mungkin tidak ada hubungannya dengan suntikan vaksin Covid-19 dan bahwa lima orang lainnya yang divaksinasi dari botol yang sama dengan orang yang meninggal berada dalam kondisi yang memuaskan.
Kementerian mengatakan, di bawah hukum Ukraina dan standar internasional untuk organisasi farmakovigilans untuk efek samping setelah imunisasi, setiap kematian yang terjadi dalam waktu 30 hari setelah imunisasi harus diselidiki.
Baca Juga: Jawab Pertanyaan Ini Agar Tahu Apakah Anda Pengidap Imposter Syndrome
"Pikiran langsung kami adalah dengan keluarga yang ditinggalkan. Kami menganggap kejadian buruk yang berpotensi terkait dengan vaksin Covid-19 kami, BNT162b2, dengan sangat serius. Kami mencatat saat ini bahwa tidak ada hubungan sebab akibat yang ditetapkan dalam kasus ini," kata Pfizer dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Lebih lanjut, Pfizer menyatakan jika lebih dari 400 juta orang di seluruh dunia telah divaksin dengan menggunakan vaksin mereka.
"Penting untuk dicatat bahwa efek samping serius yang tidak terkait dengan vaksin sayangnya kemungkinan besar akan terjadi pada tingkat yang sama seperti pada populasi umum," kata Pfizer.
Sekitar 2 juta orang di Ukraina telah menerima suntikan pertama mereka sejak Februari, tetapi tidak ada kematian yang disebabkan oleh vaksinasi yang dilaporkan.
Artikel Rekomendasi