PR PANGANDARAN - Sebuah peristiwa luar angkasa dilaporkan akan terjadi pada Minggu ini, tepatnya badai matahari akan menghantam bumi pada 11-12 Juli 2021 ini, demikian pernyataan Space Weather.
Lebih lanjut, Space Weather menyebut badai matahari yang terjadi pekan ini akan memiliki laju kecepatan lebih dari 1,6 Juta Km/Jam yang sedang mengarah ke Bumi.
“Sebuah lubang telah terbuka di atmosfer matahari dan memuntahkan aliran badai matahari ke arah Bumi,” demikian pernyataan Space Weather dikutip dari Express pada 9 Juli 2021.
Sebagai informasi, badai matahari tersebut dapat memicu badai geomagnetik di lapisan magnetosfer Bumi.
Baca Juga: Kapan Idul Adha 2021 Dirayakan? Ini Bacaan Niat Sholat dan Terjemahannya
Orang yang berada di garis lintang utara atau selatan akan menyaksikan aurora yang indah pada malam hari.
Sementara itu, Badan Antariksa AS (NASA) juga mengkonfirmasi bahwa badai matahari ini akan mencapai kecepatan sekitar 1,6 Juta Km/Jam atau bisa lebih cepat.
“Berasal dari korona matahari (atmosfer bagian dalam), badai dapat dapat mempengaruhi medan magnet Bumi dan memicu sejumlah fenomena,” ujarnya.
Dampak paling kecil dari badai matahari adalah terciptanya aurora berwarna-warni di sekitar kutub Bumi.
Baca Juga: Alasan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Tak Hadir saat Konpers Penetapan Tersangka Akhirnya Terungkap
Artikel Rekomendasi