Sebelumnya, masa penurunan aktivitas matahari 'lockdown' juga pernah terjadi, diduga menyebabkan letusan Gunung Tambora di Indonesia pada 10 April 1815 yang menewaskan setidaknya 71.000 orang.
Baca Juga: WHO: Corona 'Tak Akan Pernah Hilang', LIPI Buat Strategi agar Indonesia Bisa Hidup Bersama Covid-19
Letusan Gunung Tambora ini juga menyebabkan Tahun Tanpa Musim Panas setahun setelahnya pada 1816.
Dilansir Smithsonian.org, letusan Gunung Tambora tercatat sepuluh kali lebih kuat dari Krakatau.
Sehari setelah itu, hujan abu menyelimuti kawasan timur Pulau Jawa, dengan letusan yang terus terdengar.
Baca Juga: Pakar Penyakit Menular: Kumpul Keluarga saat Lebaran Lebih Berisiko Tertular Corona dari Berbelanja
Kondisi ini karena efek kekuatan alam yang terjadi ribuan kilometer dari Eropa.*** (Julkifli Sinuhaji)
Artikel ini pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Ilmuwan Sebut Matahari dalam Periode 'Lockdown' Bisa Sebabkan Gempa Bumi hingga Kelaparan
Artikel Rekomendasi