Sedangkan paling terakhir Gletser Taan Alaska Tenggara tahun 2015, dengan ombak mencapai 600 kaki di lereng seberang lembah gletser.
Baca Juga: Aksi Nekat Seorang Wanita Kirim 1.000 Kg Bawang Merah ke Apartemen agar Mantan Menangis
Perubaha iklim juga punya andil penting terjadinya tsunami, sebab ketika Bumi memanas dua kali lipat, gletser mencair.
"Kami punya data awal menunjukan potensi penyebaran tsunami, efeknya sangat parah, selain itu perairan dangkal, dataran rendah pantai juga berada dalam status bahaya," tulis ilmuwan dalam surat terbuka.
Dalam surat yang sama, ilmuwan memprediksi tanah longsor dan tsunami terjadi 20 tahun kemudian, daerah paling berisiko terdampak tsunami Barry Arm dan Harriaman Fiord.
Baca Juga: MUI Kritik Pedas Pemerintah, Masjid Ditutup sedangkan Mal Dibiarkan Buka, Mahfud MD Beri Alasan
Ilmuwan bandingkan potret gletser tahun 2009 dan 2015 berubah signifikan, sejauh 600 kaki selama periode waktu tersebut.***
Artikel Rekomendasi