Setelah dirinya pensiun sebagai dosen fotografi di Universitas Kent, Andrew ingin menggabungkan minatnya dalam seni dan astronomi.
Baca Juga: Diduga Kena Sindir Raul Lemos 'Patuhi Orang Tua', Netizen Ramai Dukung Aurel dan Azriel Hermansyah
"Saya hanya merasa bangga untuk berpikir bahwa gambar yang banyak diproduksi amatir saat ini jauh lebih unggul daripada yang diambil oleh teleskop terbesar di dunia pada beberapa tahun yang lalu," ujarnya.
Namun, dia mengatakan mengambil foto Matahari penuh dengan kesulitan teknis dan tentu harus mengandalkan sepotong keberuntungan yang besar.
"Tidak seperti banyak objek astronomi, matahari selalu berubah dan Anda tidak pernah tahu apa yang diharapkan dari hari ke hari," katanya.
Baca Juga: Tok! PSBB DKI Jakarta Diperpanjang, Anies Baswedan Sebut Bulan Juni Jadi Masa Transisi
"Ini membuat pencitraan matahari genre yang menarik. Namun, ketika pencitraan dari Inggris selalu ada pertempuran yang sedang berlangsung dengan kondisi atmosfer yang buruk dan bergejolak, yang menurunkan detail terbaik di Matahari," ucap Andrew.
Lebih lanjut, untuk sebagian besar waktu itu bisa sangat frustasi. Namun, pada saat Anda mendapatkan hasil yang bagus, semua frustasi dan kerja Anda tidak akan menjadi sia-sia.***
Artikel Rekomendasi