Ahli Astronomi Jelaskan Kronologi Planet Mars Kehilangan Cincin Raksasa dan Bulan yang Lebih Besar

- 5 Juni 2020, 14:03 WIB
GAMBAR  planet Mars yang ditangkap dari Teleskop Hubble NASA.*
GAMBAR planet Mars yang ditangkap dari Teleskop Hubble NASA.* /NASA/

PR PANGANDARAN - Mars mempunyai dua bulan kecil yang disebut Phobos dan Deimos.

Namun, peneliti mengungkap sebelumnya Mars pernah memiliki cincin raksasa dan bulan yang lebih besar.

Dua bulan kecil Phobos dan Deimos memiliki peranannya masing-masing untuk planet Mars.

Baca Juga: Sambut New Normal, Indonesia Malah Pijak Urutan ke-34 Terinfeksi dan Ke-22 Kematian Covid-19 Dunia

Phobos mengorbit lebih dekat ke Mars dan mengikuti garis khatulistiwa planet merah ini. Sedangkan Deimos mengorbit lebih jauh di sepanjang orbit yang miring dari bidang ekuator Mars.

Orbit miring inilah yang menambahkan bukti bahwa Deimos kemungkinan dulunya adalah cincin raksasa yang kini menyatu menjadi bentuknya seperti sekarang.

Seperti diberitakan Pikiran-rakyat.com dengan judul Planet Mars Ternyata Pernah Punya Cincin Raksasa dan Bulan yang Lebih Besar, pada tahun 2017 peneliti mengungkap kronologi Mars kehilangan cincin raksasanya.

Baca Juga: PSBB Berakhir dan AKB Diterapkan, JK: Ingat Sila Pertama, Rumah Ibadah Dibuka Duluan dibanding Mall

Tim peneliti berpendapat di dalam jurnal Nature Geoscience bahwa bulan-bulan Mars melalui siklusnya terkikis menjadi tipis cincin karena gravitasi planet ini, kemudian membentuk bulan lagi.

Dalam setiap siklusnya, bulan yang terbentuk dari cincin itu lebih kecil dari yang sebelumnya, seperti potongan-potongan cincin jatuh dari orbit dan melayang ke luar angkasa.

Ilmuwan menduga, lebih dari miliaran tahun yang lalu, bulan-bulan planet Mars muncul melalui siklus cincin-cincin tersebut.

Baca Juga: Video Klip 'Kekeyi Bukan Boneka' Dihapus, Rinni: 'Take Down' YouTube Catut Nama dan Judul Lagu Aku

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan peneliti di database arXiv.org, para ilmuwan menemukan bahwa bulan Mars kuno memiliki ukuran 20 kali lebih besar dari Phobos.

"Kita punya ide baru yang besar dan kita melihatnya yang baru, kemiringan orbit Deimos mengungkapkan rahasia besarnya (planer Mars)," kata penulis penelitian Matija Ćuk, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Live Science.

Menurut para ilmuwan, adanya siklus bulan menjadi cincin ini menjelaskan bahwa Deimos dulunya adalah cincin yang terbentuk dari miliaran tahun lalu.

Baca Juga: Prajurit PKI Dikabarkan Berlatih Keras Bawa Senjata untuk Tempur Lawan Para Penentang, Cek Faktanya

Selama waktu yang sama, sebuah cincin raksasa yang mengelilingi Mars terjepit menjadi bulan, tersebar kembali menjadi sebuah cincin dan kemudian menjadi bulan lagi.

Penelitian ini telah dipublkasikan peneliti di arXiv.org pada 2 Juni 2020 dengan judul Evidence for a Past Martian Ring from the Orbital Inclination of Deimos.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x