PIKIRAN RAKYAT - Sebuah studi baru mengungkap terori terkini planet Bumi, terbentuk hasil tabrakan antara Sagitarius dengan galaksi Bima Sakit.
Studi yang dipublikasikan British Journal Nature Astronomy, berisi penjelasan penemuan tiga periode peningkatan pembentukan bintang.
Pembentukan bintang yang memuncak 5,7 miliar yang lalu, 1,9 miliar tahun lalu dan 1 miliar tahun lalum sesuai dengan waktu ketiga Sagitarius yang dipercaya melewati cakram wilayah Bima Sakti.
Baca Juga: Lockdown Jadi Ajang Istri Bongkar Kedok Suami, 7000 Pasangan di Arab Saudi Putuskan Untuk Bercerai
Dr Ruiz-Lara, yang tergabung dalam tim peneliti, melihat pencahayaan, jarak dan warna dari bintang.
Dengan jarak sekitar 6.500 tahun cahaya di sekitar Matahari dan membandingkan data tersebut dengan model evolusi bintang yang ada.
"Pada awalnya terdapat satu galaksi, Bima Sakti, yang relatif tenang,” jelasnya.
Baca Juga: Ayah Rozak Nangis Pensiun dari PNS, Ayu Ting Ting Telah Lama Siapkan Profesi Ini Untuk Sang Ayah
“Setelah awal jaman pembentukan formasi bintang, sebagian dipicu oleh penggabungan awal, Bima Sakti mencapai keadaan seimbang dimana bintang sudah terbentuk dengan stabil,” jelas studi tersebut.
"Tiba-tiba, Sagitarius jatuh dan mengganggu keseimbangan, menyebabkan semua yang sebelumnya masih dalam bentuk gas dan debu di dalam galaksi yang lebih besar mengalir di sekitar seperti riak di air," terang studi.
Artikel Rekomendasi