Lebig lanjut, peneliti WMO menjelaskan bukan karena makin ke sini petirnya kain ekstrem.
Baca Juga: Viral Kasus Intip Bagian Intim Wanita Lewat CCTV, Psikolog: Ini Bukti Orang Mesum Ada Dimana-mana
Akan tetapi, teknologi pemantauan petirlah yang meningkat dengan pesat, sehingga bisa mendeteksi peristiwa alam tersebut.
"Sangat mungkin bahwa kejadian ekstrem yang lebih besar masih ada dan kita akan dapat mengamatinya ketika teknologi pendeteksi petir meningkat," ujar Randall Cerveny, Chief Rapporteur of Weather and Climate Extremes di WMO.
Sedangkan, peristiwa petir lainnya terjadi di bagian utara Argentina. Bukan soal panjangnya petir untuk yang satu ini, melainkan durasinya.
Baca Juga: Calon Suami Resmi Jadi Mualaf, Cita Citata Justru Ungkap Batal Menikah Gegara Faktor Kecocokan
Satu kilatan petir yang terjadi pada 4 Maret 2019 itu bisa berlangsung sampai 16,73 detik.
Rekor untuk durasi satu kilatan petir ini dulunya, berhasil direkam di langit atas wilayah Provence-Alpes-Côte d'Azur, Prancis, pada 30 Agustus 2012.***
Artikel Rekomendasi