Tim peneliti menggunakan pengamatan bintik Matahari selama 200 tahun terakhir dan memetakan aktivitas Matahari selama 18 siklus menjadi siklus 11 tahun standar.
Di tengah siklus, aktivitas matahari meningkat menghasilkan lebih banyak flare up dan radiasi.
Peneliti menggunakan catatan nomor bintik Matahari harian yang tersedia sejak tahun 1818 untuk memetakan aktivitas matahari. Hal ini memungkinkan mereka untuk melihat waktu aktif dan matinya aktivitas matahari secara tepat.***(Julkifli Sinuhaji/PR.com)
Artikel Rekomendasi