Network
PR PANGANDARAN – Kepopuleran Among Us sudah tidak diragukan lagi, mengingat lonjakan unduhan luar biasa mencapai total 86,6 juta di perangkat seluler pada Agustus-September.
Game yang dirilis pada 2018 ini sudah dimainkan sekira 10 juta pemain dan belum termasuk pemain dari iOs dan Android.
Karena begitu populernya game ini, akhirnya pengembang game Among Us membatalkan perilisan Among Us yang ke-2.
Baca Juga: Ngaku Fans Berat BTS, Aktris-Model Cantik India Ini Bocorkan Lagu Kesukaan dan Member Favoritnya
Dilansir dari laman Theverge, pengembang game deduksi sosial populer Among Us baru saja mengumumkan bahwa mereka telah membatalkan sekuel yang direncanakan karena popularitas game pertama.
Meskipun sekuel tersebut baru diumumkan bulan lalu, pengembang InnerSloth memutuskan untuk mendukung game yang sangat populer saat ini.
Alasan utamanya karena codebase Among Us ke-1 sudah ketinggalan jaman dan tidak mendukung penambahan konten-konten bar uke dalamnya.
Baca Juga: Anies Ungkap Fakta Mengejutkan Soal PSBB Lagi, Singgung Covid-19 Jakarta Tembus 2 Ribu per Hari
“Alasan utama kami membuat sekuel adalah karena basis kode Among Us 1 sangat ketinggalan jaman dan tidak dibuat untuk mendukung penambahan begitu banyak konten baru,” tulis InnerSloth.
“Namun, melihat banyaknya orang yang menikmati Among Us 1 benar-benar membuat kami ingin dapat mendukung game ini dan membawanya ke level selanjutnya,” sambunhnya.
Meskipun sekuelnya telah dibatalkan, tetapi pengembangnya akan memasukan semua konten yang ada di Among Us 2 ke Among Us 1.
Baca Juga: Anies Bongkar Alasan PSBB Lagi: 60 Persen Warga Patuh 'di Rumah Saja' Covid-19 Kian Melandai!
"Semua konten yang kami rencanakan untuk Among Us 2 akan masuk ke Among Us 1," kata InnerSloth.
Pengembang juga menjelaskan peningkatan lain yang dapat dinantikan pemain, termasuk yang sudah dijanjikan seperti perbaikan masalah server, dukungan buta warna, sistem pertemanan, dan pembaruan lainnya.***
Artikel Rekomendasi