Anies Ungkap Fakta Mengejutkan Soal PSBB Lagi, Singgung Covid-19 Jakarta Tembus 2 Ribu per Hari

- 25 September 2020, 11:55 WIB
Anies Baswedan ke Makam Pondok Ranggon
Anies Baswedan ke Makam Pondok Ranggon /

PR PANGANDARAN – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta kabarnya akan diperpanjang. Kebijakan tersebut dilakukan demi mencegah penyebaran kasus Covid-19 yang semakin bertambah.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, upaya mengurangi jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta, Pemprov Jakarta harus mengambil langkah tegas untuk menekan peningkatan kasus positif Covid-19 tersebut.

Dilansir Warta Ekonomi, Anies mengatakan apabila di Ibu Kota tidak ada kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), maka jumlah kasus positif Covid-19 akan terus bertambah.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Wapres Ma'ruf Amin Kini Jadi Penggemar Berat K-Pop hingga Bergaya Mirip Idol?

"Tanpa pembatasan ketat dan dengan tingkat pengetesan tetap seperti saat ini, pertambahan kasus harian di Jakarta diprediksi akan mencapai 2.000 per hari pada pertengahan Oktober. Sedangkan, kasus aktif akan mencapai 20.000 pada awal November," ujarnya.

Anies menjelaskan, hingga per 23 September 2020, jumlah orang yang di tes di Jakarta terus meningkat seiring dengan bertambahnya kapasitas testing.

Kabarnya, Jakarta telah melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap 857.863 orang atau sekira 80.588 orang per sejuta penduduk.

Baca Juga: Anies Bongkar Alasan PSBB Lagi: 60 Persen Warga Patuh 'di Rumah Saja' Covid-19 Kian Melandai!

Lebih lanjut Anies menyampaikan bahwa kapasitas tes di Jakarta per minggu sudah lebih dari enam kali lipat standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Sedangkan WHO telah menetapkan kebijakan bahwa untuk standar jumah tes ideal bagi setiap wilayah sebanyak satu orang per 1.000 populasi setiap minggu.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x