Network
PR PANGANDARAN - Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional telah memilih untuk mengirim satelit eksperimental asli yang dikembangkan oleh tiga siswa dari Tamil Nadu ke luar angkasa.
Menurut The New Indian Express, ketiga siswa tersebut mengembangkan apa yang diyakini sebagai Technology Demonstrator Satellite (TDS) terkecil dan teringan di dunia.
Dilansir oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari India Times, mahasiswa Fisika BSc tahun terakhir, M Adnaan dari Thanthonimalai dan V Arun dari Thennilai, bersama temannya M Kesavan dari Malaikovilur, seorang mahasiswa Teknik Elektronika dan Komunikasi di Coimbatore, tampil dengan mikrosatelit.
Baca Juga: ARMY Kerap Bongkar Pesan Rahasia di Setiap Album BTS, Hanya Kebetulan atau Big Hit Jenius?
Para siswa memulai penelitian mereka di kelas 11, untuk merancang satelit demonstrasi teknologi terkecil dan teringan di dunia. Ini terdiri dari polimer graphene yang diperkuat, berukuran 3 cm dan berat hanya 64 gram.
Satelit memiliki komunikasi RF (Frekuensi Radio) sendiri untuk mengirim dan menerima sinyal dari luar angkasa ke Bumi, dan didukung oleh sel surya.
Tahun lalu, sekelompok siswa di Meksiko membangun satelit kecil yang diluncurkan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional. Itu lebih kecil dari kotak sepatu tetapi merupakan langkah besar bagi pembangun.
Baca Juga: 4 Platform Penghasil Hoaks Terbanyak di RI, Kini Kominfo Blokir 1.759 Misinformasi Soal Covid-19
Proyek ini merupakan bagian dari CubeSat Launch Initiative NASA, yang menawarkan kesempatan untuk menerbangkan satelit kecil kepada universitas, sekolah menengah, dan organisasi nirlaba.
Menurut NASA, itu adalah CubeSat pertama yang dibangun sebagai kolaborasi antara Badan Antariksa Meksiko dan NASA.***
Artikel Rekomendasi