Kehilangan Banyak Pengguna, Benarkah Yahoo Groups Tumbang hingga Terpaksa Ditutup?

- 13 Oktober 2020, 21:41 WIB
Ilustrasi Yahoo.*
Ilustrasi Yahoo.* /

PR PANGANDARAN – Siapa yang tak mengenal Yahoo Groups? Yahoo Groups merupakan sebuah layanan gratis dari Yahoo untuk mengadakan forum-forum diskusi berupa mailing list, yang berpusat di Sunnyvale, California, Amerika Serikat. 
 
Perusahaan Yahoo Inc. didirikan pada Januari tahun 1994 oleh Jerry Yang dan David Flo. Lalu, diluncurkan pada tahun 1998, ketika media sosial belum banyak berseluncur di dunia maya dan sangat populer pada masanya. 
 
Namun, seiring berjalannya waktu dan zaman yang berganti, kini sudah banyak media sosial yang siap bersaing dan mudah digunakan oleh pengguna internet, seperti Twitter, Facebook, Instagram, WhatsApp. 
 
 
Sehingga pengguna Yahoo Groups menurun drastis dari tahun ke tahun.
 
Dikutip oleh PikiranRakyat-pangandaran.com dari Zdnet, Verizon yang membeli Yahoo pada 2017, mengumumkan keputusan penutupan Yahoo Groups hari ini melalui email yang dikirim ke pengguna Yahoo Grup dan pesan yang diposting di situs web Yahoo Groups.
 
Kabar ditutupnya Yahoo sendiri ditulis langsung oleh Yahoo di dalam email mereka. 
 
"Kami menulis untuk anda hari ini, dengan berat hati, kami memutuskan menutup Yahoo Groups pada 15 Desember 2020," tulis Yahoo yang dilansir PikiranRakyat-pangandaran.com dari Antaranews.
 
Tumbangnya Yahoo Groups sebenarnya sudah mulai terlihat dari tahun lalu, di mana pengguna tidak bisa menggunggah postingan ke Yahoo Groups dan konten yang ada di Yahoo dihapus sejak Desember tahun lalu. 
 
Yahoo sendiri mengatakan karena penggunanya terus menurun selama beberapa tahun terakhir, akhirnya dengan berat hati mengambil keputusan untuk menutup Yahoo dan mulai fokus di area bisnis lainnya.
 
 
"Oleh karena itu, kami terkadanag harus mengambil keputusan sulit mengenai produk-produk kami yang sudah tidak lagi sesuai dengan strategi jangka panjang kami. Sementara itu, kami juga mempertajam fokus kami di area bisnis lainnya," kata Yahoo.
 
Mulai ditutup dari tanggal 15 Desember 2020 nanti, pengguna setia dari Yahoo Groups sendiri tidak akan bisa lagi menggunakan atau menerima email dari layanan Yahoo Groups.
 
Ada beberapa konten, seperti polling, link, kalender, foto, folder, database, percakapan dan riwayat pesan pengguna akan dihapus permanen. 
 
 
Yahoo sendiri mengingatkan kepada penggunanya agar mengunduh file penting, karena sudah dapat dipastikan semua dokumen yang ada akan hilang dan tidak dapat dikembalikan lagi.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA ZDNet


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah