4 Platform Penghasil Hoaks Terbanyak di RI, Kini Kominfo Blokir 1.759 Misinformasi Soal Covid-19

- 19 Oktober 2020, 08:50 WIB
Ilustrasi informasi hoaks.
Ilustrasi informasi hoaks. /Pixabay

PR PANGANDARAN – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Johnny G Plate memberikan pernyataan bahwa setidaknya 2.020 sebaran berisikan berita hoaks terkait Covid-19 pada empat platform digital yang sering digunakan.

Empat platform tersebut diantaranya 1.497 pada Facebook, 20 temuan di Instagram, 482 di Twitter, serta 21 temuan di YouTube.

"Yang sudah di takedown, diblokir sebanyak 1.759, 1.300 Facebook, Instagram 15, Twitter 424 dan YouTube 20," ungkap Johnny G Plate dalam diskusi yang dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom pada Minggu, 18 Oktober 2020.

Baca Juga: Tergelincir ke Jurang Narkoba, Ini Deretan Sinetron yang Pernah Dibintangi Renald Ramadhan

Lebih lanjut dalam keterangannya, Johnny G Plate selaku pemimpin diskusi tersebut menerangkan ada 261 temuan masih dalam proses yang diantaranya 197 pada Facebook, 5 Instagram, 58 Twitter, dan 1 YouTube.

Ditambah, Kominfo sudah menjalin kerja sama dengan kepolisian dalam rangka melakukan patroli siber setiap harinya hingga menemukan produsen serta penyebar hoaks.

"Kami bersama-sama dengan Bareskrim Polri bekerja round the clock melalui cyber ground atau patroli siber-nya Kominfo, bekerja sehari selama 24 jam ada 3 shift di sana, 7 hari seminggu, jadi tidak ada waktu kosong," tegasnya.

 Baca Juga: Kirim Doa untuk Rangga 'Si Pemberani', UAS: Siapa yang Terbunuh Bela Keluarga, Dia Akan Mati Syahid

Sebelumnya, sebanyak 104 orang diringkus dan langsung ditetapkan sebagai tersangka dari tindakannya yang memproduksi juga menyebarkan hoaks terkait Covid-19. Namun, 17 diantaranya ditahan di Bareskrim serta kantor polisi daerah di Indonesia.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x