Refleksi Akhir Pekan dengan 3 Puisi Cinta Karya Sastrawan Legendaris

10 Juli 2020, 21:00 WIB
Puisi /

PR PANGANDARAN - Untuk kalian yang sedang merasakan getaran yang tidak biasa dalam diri, percayalah itu salah satu anuegerah terindah yang diberikan tuhan bernama cinta.

Namun dibagian organ mana letak sesuatu yang dinamakn cinta itu? Jawabannya adalah hati

Setiap insan manusia diberikan rasa cinta oleh tuhan, berbicara tentang manusia, ada segelintir orang yang diciptakan tuhan dengan tangan indah dia menuliskan kata-kata yang tidak biasa.

Baca Juga: KPK Geledah Pendopo Wali Kota dan Dinas PUPR Banjar Terkait Dugaan Korupsi Sejak 2012

Kata-kata tersebut menjelma menjadi tulisan indah dan bisa membuat setiap orang yang membacanya merasa haru.

Tulisan tersebut terdiri dari larik dan bait yang akhirnya kita sebut Puisi.

PikiranRakyat-Pangandaran.com Mengutip dari beberapa buku Antologi Puisi, penulis menghimpun ada 3 puisi pilihan yang ditulis oleh tangan-tangan indah penyair legendaris Indonesia, mulai dari Sapardi Djoko Damono, Chairil Anwar dan W.S Rendra

Baca Juga: WHO Ungkap Fakta Sebenarnya dari 9 Mitos yang Dianggap Dapat Mencegah Virus Corona

1. Puisi Aku Ingin Karya: Sapardi Djoko Damono

Aku ingin mencintaimu
Dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat
Diucapkan kayu kepada api
Yang menjadikannya abu..

Aku ingin mencintaimu
Dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat
Disampaikan awan kepada hujan
Yang menjadikannya tiada

Baca Juga: Bocah SMP Alami Stroke Otak hingga Lumpuh Setelah Menghabiskan Waktu Sehari 22 Jam untuk Main Game

2. Puisi Aku Karya: Chairil Anwar

Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari

Hingga hilang pedih perih

Dan akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi 

Baca Juga: Papa T Bob Tutup Usia, Berikut Deretan Lagu Ciptaanya dari Mulai Bolo-Bolo Sampai di Obok-Obok

3. Puisi Surat Cinta, Karya:  W.S Rendra

Kutulis surat ini

kala hujan gerimis

bagai bunyi tambur mainan

anak-anak peri dunia yang gaib.

Dan angin mendesah

mengeluh dan mendesah

Wahai, Dik Narti,

aku cinta kepadamu!

Kutulis surat ini

kala langit menangis

dan dua ekor belibis

bercintaan dalam kolam

bagai dua anak nakal

jenaka dan manis

mengibaskan ekor

serta menggetarkan bulu-bulunya.***

Editor: Evi Sapitri

Tags

Terkini

Terpopuler