dr. Richard Lee Bongkar 3 Ciri-Ciri Krim yang Aman untuk Kulit, Bagaimana dengan Skincare Kamu?

- 6 Januari 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi produk skincare.
Ilustrasi produk skincare. /Pixabay/ stevepb
  1.  Hasil Instan Bikin Ketergantungan

“Aduh ini sesuatu hal yang simpel sih, kalau kalian pakai bagus saya pikir ini yang paling (seolah terlihat) sempurna. Kalau kalian pakai bagus 2 minggu saja sudah bagus terus kalian lepas terjadi ketergantungan udah deh.. itu sudah pasti ada merkuri atau hidrokuinon,” ujar dr. Richard Lee.

Seperti yang telah diketahui bersama, diakui dr. Richard Lee bahwa banyak oknum nakal yang menambahkan 3 racikan yakni hidrokuinon, asam retinoat, dan steroid ke dalam produk mereka.

Lebih lanjut soal fungsi 3 racikan tersebut, hidrokuinon untuk memutihkan kulit. Jadi, flek cepat menghilang; asam retinoat fungsinya sepeti untuk membuka jalan agar  hidrokuinon cepet terserap sehingga efeknya akan lebih cepat; dan steroid fungsinya untuk mencegah iritasi.

Sedangkan, 3 racikan tersebut adalah obat keras dan tidak bisa diperjual belikan. Oleh sebab itu, 3 racikan tersebut hanya bisa diresepkan oleh dokter dan diracik ke apotek saja.

 Baca Juga: Lirik Lagu TREASURE - Beautiful (OST Anime Black Clover) dan Terjemahan Bahasa Indonesia

  1. Lolos Uji Stabilitas

Menurut dr. Richard Lee, krim yang aman untuk kulit adalah yang lolos uji stabilitas sehingga produk tersebut nantinya bisa mendapatkan izin BPOM.

Jadi dalam BPOM ada namanya krim itu melalui uji stabilitas. Saya masih ingat saat saya pertama kali buat krim di BPOM, BPOM itu minta ada uji stabilitas jadi krim tersebut nggak bisa ketika saya buat langsung jadi itu nggak. Ada beberapa waktu yang diminta oleh BPOM, salah satunya waktu uji stabilitas,” ujarnya.

Lebih lanjut dokter tersebut pun menjelaskan secara rinci proses yang harus dilalui dalam uji stabilitas.

Jadi ditaruh dulu di tempat yang panas, ditaruh di oven kayak gitu dalam beberapa lama diliat berubah warna atau nggak, berubah nggak konstansi-nya, zat aktifnya terurai atau ggak, trus ditaruh dalam suhu dingin di taruh dalam kondisi tertentu. Ada perubahan atau tidak. Jika tidak lolos uji stabilitas, BPOM tidak akan mengeluarkan izin tersebut,” ujarnya.

 Baca Juga: Diet GM Turunkan 6,8 Kg Berat Badan dalam Satu Minggu, Ini Sejarah Dibaliknya

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah