PR PANGANDARAN - Pandemi virus Corona masih mengancam dunia. Hingga Kamis, 17 Desember 2020, di 218 negara telah ditemukan pasien terinfeksi virus dengan jumlah yang beragam, dengan total jumlah keseluruhan sentuh angka 74,5 juta orang.
Di tengah maraknya informasi kasus Covid-19, baru-baru ini beredar sebuah informasi dengan narasi yang menyebutkan bahwa berkumur air garam dan minyak kayu putih bisa membuat hasil tes usap menjadi negatif.
Video-video tentang petunjuk praktis agar hasil tes usap (swab test) menjadi negatif beredar di berbagai platform media sosial dan aplikasi pesan singkat.
Baca Juga: Pria Ini Jatuhkan iPhone dari Pesawat, Fantastisnya si Ponsel Selamat dari Ketinggian 2000 Kaki
Video tersebut diunggah dalam sebuah kanal YouTube, 'Studio Alam', menyarankan penontonnya untuk berkumur dengan air putih yang telah dicampur dengan minyak kayu putih, bahkan meminum minyak kayu putih.
Berdasarkan penelusuran PikiranRakyat-Pangandaran.com, dikutip dari Antara, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan video tentang kiat-kiat agar hasil tes usap menjadi negatif adalah hoaks.
Hingga saat ini, belum terdapat penelitian ilmiah tentang minum minyak kayu putih bisa menjadikan hasil tes usap menjadi negatif Covid-19.
Baca Juga: Tertancap Selama Lebih dari Setengah Abad, Sebuah Koin Berhasil Dikeluarkan dari Hidung Seorang Pria
Hal tersebut senada dengan apa yang tertulis di situs resmi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Indonesia, covid19.go.id, bahwa meminum minyak kayu putih tidak dapat menyebuhkan Covid-19 atau menjadikan hasil tes usap menjadi negatif.
Jika diminum dengan jumlah yang banyak, minyak kayu putih justru bisa menimbulkan gejala-gejala yang berbahaya, seperti keracunan, seperti keringat berlebihan, meningkatkan denyut jantung, mual, muntah, diare, pusing kepala, gangguan pernapasan, gangguan aliran darah, hingga alergi dematitis kontak udara.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi yang mengatakan minum minyak kayu putih bisa mengubah hasil tes usap adalah hoaks. Sehingga informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks Misleading Content.***