PR PANGANDARAN – Beredar narasi di media sosial bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membongkar kebohongan Cina soal asal-usul virus Corona.
Narasi WHO membongkar kebohongan Cina soal asal-usul virus Corona yaitu dibagikan oleh website dalam bentuk artikel.
Adapun judul artikel mengenai klaim WHO bongkar kebohongan Cina soal asal usul virus Corona yaitu:
Baca Juga: Lempar Batu ke Kawanan Gajah, Pria di India Didakwa UU Perlindungan Kehidupan Liar
“China Tidak Bisa Berbohong Lagi, WHO Akhirnya Bongkar Asal Usul Virus Corona yang Sebenarnya, Benarkah Dunia Sudah Dibohongi Selama Ini?”
Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara, klaim WHO bongkar kebohongan Cina soal asal-usul virus Corona adalah salah.
Faktanya tidak ada penjelasan bahwa Cina melakukan kebohongan terkait asal usul virus Corona dalam artikel tersebut.
Selain itu, WHO belum menjelaskan secara lengkap hasil penelitian di Cina terkait asal-usul virus Corona baru (SARS-CoV-2).
Artikel tersebut tak menjelaskan mengenai kemungkinan adanya hewan liar yang bisa tertular SARS-CoV-2 dari kelelawar di daerah tersebut.
Baca Juga: Jadi Calon Opa Oma dari Anak Aurel, Anang Hermansyah dan Ashanty Langsung Dinner Romantis
Tak hanya itu, dalam artikel juga tak disebutkan mengenai satwa liar bagian dari proyek yang telah dipromosikan oleh pemerintah Cina selama 20 tahun untuk mengangkat penduduk pedesaan keluar dari kemiskinan.
Pada Februari 2020, Cina menutup peternakan tersebut karena pemerintah Cina mengira peternakan itu adalah bagian dari jalur transmisi kelelawar ke manusia.
Pemerintah Cina pun memberikan instruksi kepada peternak tentang bagaimana mengubur, membunuh, atau membakar hewan supaya tidak menyebarkan penyakit.
Baca Juga: Wali Kota Bogor Tegaskan Warganya Dilarang Mudik Kecuali Kepentingan Mendesak
Seperti diketahui, WHO telah merilis laporan hasil penelitiannya pada Selasa, 30 Maret 2021 tapi tidak ditemukan jawaban terkait asal-usul virus Corona di Cina.
“Penelitian tentang asal-usul Covid-19 merupakan misi global yang harus dilakukan dibanyak negara dan wilayah,” bunyi pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri Cina (MFA) dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Jumat, 7 Mei 2021.
Laporan tersebut merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan WHO dan tim peneliti dari Cina di Wuhan pada 14 Januari sampai 10 Februari 2021.
Baca Juga: Masih Tebaring di Rumah Sakit, Najwa Shihab Unggah Video Kebahagiaan: Love You Teh Ocha…
Penelitian yang dilakukan WHO tersebut berfokus di Ibu Kota Provinsi Hubei yang mana sebagai tempat ditemukannya kasus pertama virus Corona pada akhir tahun 2019.
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai WHO bongkar kebohongan Cina terkait asal-usul virus Corona adalah tidak benar.
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***