Hoaks atau Fakta: Beredar Video Perawat Covid-19 India Disetubuhi Kemudian Dibunuh

1 Juli 2020, 18:52 WIB
Klaim perawat disetubuhi dan dibunuh /AFP

PR PANGANDARAN – Beredar sebuah video yang memperlihatkan wanita sedang diserang, video tersebut telah ditonton puluhan ribu kali di banyak posting YouTube dan berbagai situs web.

Dalam video tersebut diklaim bahwa rekaman itu memperlihatkan perawat garis depan Covid-19 yang diperkosa dan ditikam hingga mati.

Video delapan detik itu diunggah pada 12 Juni, 2020 dan telah dilihat lebih dari 23.000 kali.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Putra Bungsu Jokowi Kaesang Pangarep Gelar Lamaran di Singapura

Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs AFP, Klaim itu salah, rekaman itu sebenarnya diambil dari video kampanye kesadaran pelecehan seksual di India yang beredar online beberapa tahun sebelum pandemi coronavirus.

Keterangan tulisan dalam bahasa Tagalog menyatakan: "Frontliner NURSE diperkosa dan berulang kali ditikam oleh seorang lelaki MATI PADA KEDATANGAN / #frontlinernurse #deadonarrival / Banyak orang jahat sekarang meskipun pandemi orang ini masih memperkosa dan menikam seseorang".

Video tersebut secara singkat menunjukkan cuplikan seorang pria yang konon menyerang seorang wanita sebelum teks muncul di layar yang berbunyi sebagian: "Belasungkawa kepada keluarga". 

Baca Juga: New Normal Bersiap Masuk Sekolah 13 Juli 2020, Kelas Hanya Boleh Berisi 18 Siswa

Kemudian penelusuran gambar terbalik di Yandex menggunakan video keyframes yang diekstraksi dengan InVID-WeVerify, sebuah alat verifikasi online,

Menemukan rekaman itu diambil dari video kampanye kesadaran pelecehan seksual yang dituliskan pada tahun 2017, bertahun-tahun sebelum pandemi COVID-19.

Video asli telah diposting di YouTube pada 17 Maret 2017, oleh The Backchod, saluran “yang didedikasikan untuk memproduksi video yang menghibur dan menarik.”

Baca Juga: Pesta Pernikahan India jadi Klaster Baru Covid-19, Mempelai Pria Meninggal dan Ratusan Tamu Positif

Dengan demikian rekaman dalam posting itu menyesatkan, Keterangan video Backchod sebagian berbunyi:

"The Backchod membawakan Anda video yang keras mencegah dan melawan pelecehan yang diilhami oleh beberapa peristiwa kehidupan nyata." 

"Ini adalah video skrip yang dibuat untuk pesan sosial tentang pelecehan yang terjadi di seluruh dunia," kata organisasi itu kepada AFP dalam pesan Facebook pada 18 Juni 2020.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: AFP

Tags

Terkini

Terpopuler