PR PANGANDARAN -Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo masih menyisakan banyak misteri.
Sejak pertama kali ditemukan oleh ketiga bocah yang tengah asyik main layangan, mayat korban sudah mengeluarkan bau busuk dengan banyak luka tusukkan.
Oleh karena itu, tewasnya calon suami Suci Fitri Rohma ini memang perlu waktu yang lama untuk mengungkap siapa pelakunya dan apa motif di balik tindakanya.
Baca Juga: Rakyat Sengsara dan Kedaulatan Terancam, Habib Rizieq: Saatnya Jokowi Mengundurkan Diri
Seiring dengan viralnya pemberitaan tewasnya Editor Metro TV yang dianaya kemudian dibunuh, baru-baru ini beredar isu bahwa tersangka sudah ditemukan,
Lantaran penyataan yang tidak berdasar tersebut, Polda Metro Jaya harus memberikan klarifikasi bahwa sampai saat ini mereka masih terus mencari keberadaan pelaku pembunuhan Yodi Prabowo.
Adapun klarifikasi itu disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Baca Juga: Bongkar Kedok Perselingkuhan, Jessica Jane Sebar Video Ericko Lim Telanjang Dada Bareng Listy Chan
"Ada isu (pelaku) sudah tertangkap, itu belum. Tim yang dibentuk Kapolda (Metro Jaya Irjen Nana Sudjana) masih melakukan pendalaman dan bergerak di lapangan, di pimpin langsung Direskrimum Polda Metro Jaya bersama Polres Jaksel dan Polsek Pesanggrahan," ungkap Yusri, seperti yang dikutip dari situs Galamedia.
Lebih lanjut, Yusri menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa belasan saksi untuk menyelidiki kematian Yodi Prabowo, bahkan akan menambah pemeriksaan dua saksi lain lagi.
"Ada 2 saksi lagi nanti akan kita panggil lagi, rencana malam ini kita lakukan pemeriksaan," jelas Yusri.
Baca Juga: Video TikTok Goyang India-nya Viral, Jabatan Kepala Dinas Harry Patriantono di Bondowoso Melayang
Meskipun, Yusri tidak menyebutkan siapa kedua saksi ini, tetapi ia menyebut kedua saksi tersebut sudah datang ke kantor polisi.
"Sementara sudah datang, nanti malam kita lakukan pemeriksaan," kata Yusri.
Lebih dari itu, tim penyelidikan juga sudah melaksanakan analisa dan evaluasi dengan mengintensifkan penyelidikan di lapangan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan petunjuk lainnya.
Baca Juga: Lewat Situs Online, Salah Satu Mal Mewah di Jakarta Ternyata Telah Laku Terjual Rp 17 Triliun
"Jadi tim ini setiap pagi melaksanakan anev, sore kita lidik lagi. Tim lapangan, termasuk tim sidik dan lidiknya untuk melakukan pengamatan kembali dan mencari petunjuk-petunjuk untuk membuat terang perkara ini," tambah Yusri.
Sementara itu, Polda Metro Jaya sempat mengakui adanya kendala dalam mengungkap kasus ini karena jasad korban sudah ada di TKP sejak tiga hari sebelum ditemukan pada Jumat 10 Juli 2020.*** (Dicky Aditya)