PR PANGANDARAN – Viral di media sosial Twitter sebuah informasi yang menyatakan bahwa peta wilayah Palestina hilang dari Google Maps dan Apple.
Unggahn tersebut dilengkapi narasi sebagai berikut, “Google dan Apple telah secara resmi menghapus Palestina dari World Maps. Hari ini Palestina dihapus dari peta besok Palestina akan dihapus dari dunia," tulis pengguna Twitter @_graveyardd dilansir dari pikiran rakyat.com.
Kemudian para pengguna medsos berbagi tangkapan layar Google Maps yang menunjukkan garis besar peta dengan label untuk 'Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Baca Juga: Tunggu Hasil Laboratorium Forensik CCTV yang Terhapus, Misteri Kematian Editor Metro TV Belum Usai
Ungahan itu kemudian viral dan memancing kemarahan warganet. Dan bertanya apa penyebab tak adanya Palestina di Apple dan Google Maps.
Di tahun 2016, isu hilangnya wilayah Palestina juga sempat viral. salah satunya diposting oleh pengguna Twitter @talbiaakbar.
Artikel ini telah tayang di PikiranRakyat.com dengan judul ‘Kembali Viral Isu Palestina Dihapus dari Apple dan Google Maps, Ini Fakta Sebenarnya’
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Sabtu 18 Juli 2020, Masih Tetap Bertambah dan Tembus Angka 84.882 Orang
Saat itu Google menjawab dengan mengatakan bahwa nama Palestina memang tidak pernah ada di Google Maps, seperti dilaporkan ArabNews.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Guardian, di tahun 2014 ada proyek Google yang disebut Disputed Territories yang menjelaskan Google Maps berupaya untuk tidak terlibat dalam perselisihan geografis dan masalah identitas sosial.
Baca Juga: 3 Ekor Monyet Sengaja Diracun Oknum Tidak Bertanggung Jawab, 2 Diantaranya tak Terselamatkan
Misal seperti di Rusia melihat garis batas yang solid di sekitar Rusia dan Crimea. Di luar Rusia, Crimea dikelilingi oleh garis putus-putus, menunjukkannya sebagai wilayah yang diduduki.(Julkifli Sinuhaji/PikiranRakyat.com)***