Cek Fakta: Habib Rizieq Dikabarkan Dapat Penghargaan dari Malaysia sebagai Ulama Gigih, Ini Faktanya

- 26 Desember 2020, 21:00 WIB
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab: Polda Jabar menjelaskan bahwa kasus Habib Rizieq Shihab. /Antara/ Area lampiran
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab: Polda Jabar menjelaskan bahwa kasus Habib Rizieq Shihab. /Antara/ Area lampiran /

PR PANGANDARAN – Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat ini masih ditahan oleh Polda Metro Jaya.

Penahanannya itu terkait pelanggaran protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 di Petamburan.

Namun, ada kabar terbaru mengenai dirinya yang diklaim mendapat penghargaan dari Malaysia sebagai ulama gigih.

Baca Juga: Bocor di Twitter, Chat Diduga Pasien Covid-19 dan Perawat Wisma Atlet Berhubungan Intim Sesama Jenis

Kabar ini dibagikan oleh akun Facebook Muhammad Anwar yang mengunggah sebuah video disertai narasi berikut:

“Di Malaysia HRS mendapat penghargaan sebagai ulama yang gigih dan simbol menentang kesewenang – wenangan.”

Lantas, benarkah Habib Rizieq Shihab mendapat penghargaan sebagai ulama gigih dari Malaysia?

Baca Juga: Ternyata Virus Corona Bisa Mati Hanya dalam Waktu 30 Detik Disinari Lampu LED UV

Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Turn Back Hoax, video yang dibagikan tersebut berasal dari acara Malam Anugerah Moeslim Choice Award di Jakarta Pusat pada 2018.

Pada saat itu Habib Rizieq meraih piala untuk kategori Ulama Awards dan videonya diunggah oleh kanal Youtube MazzikaRecord pada 13 Desember 2018.

Menantu dari Habib Rizieq, Habib Muhammad Hanif bin Abdurrahman Alatas datang mewakili yang saat itu masih berada di Mekah, Arab Saudi.

Baca Juga: Soal FPI yang Tidak Terdaftar di Kemendagri, Menag Gus Yaqut: Itu Sekarang Memang Tidak Ada

Selain Habib Rizieq, penceramah lain yang juga mendapatkan penghargaan untuk kategori Ulama Awards yaitu Ustaz Adi Hidayat, Ustaz Haikal Hasan, dan Ustazah Munifah Syanwani.

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai Habib Rizieq Shihab yang mendapat penghargaan dari Malaysia adalah tidak benar.

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah