Cek Fakta: Menteri Agama Yaqut Dikabarkan Diusir Warga saat Hadir di Riau, Ini Fakta Sebenarnya

- 6 Januari 2021, 19:58 WIB
Tangkapan layar video yang diklaim pengusiran Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat acara GP Ansor di Riau
Tangkapan layar video yang diklaim pengusiran Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat acara GP Ansor di Riau /Facebook/Essie Arieffin Rachiim

PR PANGANDARAN - Salah satu akun Facebook dengan nama pengguna Essie Arieffin Rachiim mengunggah sebuah video yang menyebutkan bahwa Menteri Agama baru Indonesia diusir ketika hadir di Tanah Melayu. 
 
Video tersebut diunggah pada 3 januari 2021 dengan narasi sebagai berikut:
 
“Mentri agama Yaqut di usir ketika hadir di tanah melayu #MELAYUMANTAP”
 
 
Tidak hanya itu, dalam video tersebut tersemat pula kata-kata “MELAYU the best” dan “YAQUT KENA BATUNYA MENTRI TOLOLRANSI”.
 
Lantas, benarkah informasi tersebut? 
 
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Turn Back Hoax, kabar adanya video Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas diusir ketika hadir di Tanah Melayu (Riau) adalah klaim yang salah.
 
Fakta membuktikan pria dalam video tersebut bukan Yaqut Cholil Qoumas. Ia adalah Ketua GP Ansor Riau, Purwaji. 
 
 
Sementara itu, video tersebut diketahui direkam di depan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMRR) pada Rabu 19 September 2018 silam. Tepatnya sebelum Yaqut ditunjuk untuk menggantikan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama.
 
Video yang sama pernah diunggah dalam kanal YouTube Amil Islam Channel pada 19 September 2018. Video itu berjudul “JANGAN AJARI ORANG MELAYU | ACARA GP ANSOR DAN BANSER DI BATALKAN”
 
Media nasional Tanah Air melaporkan, saat itu Ketua GP Ansor Riau, Purwaji bertemu dengan Ketua DPH LAMR, Datuk Seri Syahril Abu Bakar.
 
 
“Ada pun pokok pembahasan antara Purwaji dan LAMR yakni terkait rencana kedatangan Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas dalam acara Kirab Satu Negeri, Zikir Kebangsaan di Kabpaten Siak,” demikian yang tertulis dalam laporannya, Rabu 19 September 2018.
 
Kemudian setelah pertemuan itu berlangsung, sejumlah orang di lokasi, mendekati Purwaji untuk menolak acara GP Ansor di Riau dan mengusir Purwaji
 
Puluhan masyarakat ini juga berbondong-bondong mengiringi Purwaji hingga keluar dari halaman Balai Adat LAMR setelah melihat Purwaji keluar dari ruang Ketua DPH LAMR.
 
 
Ramai menyeruak di media, Purwaji memberikan klarifikasi melalui akun Facebooknya pada 20 September 2018. Ia membantah bahwa ada isu yang menyebutkan bahwa kehadirannya ditolak oleh Lembaga Ada Melayu (LAM) Riau.
 
Ia menjelaskan, setelah bertemu LAM Riau dan LAM Siak bahwa tidak benar lembaga adat terhormat itu mengusirnya sebagaimana judul-judul provokatif itu.
 
“Saya disambut hangat selayaknya keluarga oleh Kerabat Kesultanan Siak, Datuk datuk LAM Riau dan malamnya diterima LAM Siak,” kata Purwaji.
 
 
Sementara itu, pelaksanaan Zikir Kebangsaan di kota Siak Sri Indrapura berjalan aman di bawah pengamanan aparat kepolisian. 
 
Saat itu, zikir tersebut dilaksanakan Sabtu, 22 September 2018 malam hari di Masjid Islamic Center di Kota Siak. Setidaknya ada seribuan massa menghadiri acara yang digelar GP Ansor dan Banser di Riau.
 
“Jalannya pelaksanaan zikir kebangsaan ini berjalan aman dan lancar di Siak. Walau awalnya ada aksi penolakan dari sejumlah ormas,” kata Kapolres Siak, AKBP Ahmad David kepada wartawan, Minggu. 
 
 
Ahmad menjelaskan, acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Siak, Alfedri, Dewan Syuro NU Siak, KH Muhtaqdihin, Kemenag Siak, Muharrom. Pihak panitia, Ketua GP Ansor Riau, Purwaji dan pengurus lainnya.
 
Usai zikir bersama, kata Ahmad, para peserta melaksanakan giat ziarah ke makam Sultan Syarif Kasim. Acara ini baru selesai pukul 00.50 WIB dini hari.
 
Oleh karena itu, berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa klaim Menteri Agama Yaqut diusir adalah klaim yang salah atau hoaks.
 
Konten tersebut masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.***
 

Editor: Nur Annisa

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x