Cek Fakta: Luhut dan Tiongkok Disebut Rencanakan Pembunuhan Massal Terhadap Pribumi, Simak Faktanya

- 13 Januari 2021, 17:17 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi di Danau Toba, Sumatra Utara, Selasa, 12 Januari 2021.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi di Danau Toba, Sumatra Utara, Selasa, 12 Januari 2021. /Dok. Kemenko Kemaritiman dan Investasi/Kemenko Marves

Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Turn Back Hoax, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia bekerjasama dalam mengkoordinasi sumbangan alat-alat kesehatan sekitar 40 ton untuk pengendalian dan penangan wabah Covid-19 di Indonesia.

Di mana alat-alat kesehatan tersebut diangkut dan dijadwalkan tiba di Indonesia pada 26 Maret 2020.

Foto yang digunakan adalah Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton pada 17 Oktober 2019 yang menjanjikan akan meningkatkan pendanaan untuk organisasi ASIO (Australian Security intelligence Organization).

Baca Juga: Tak Sesuai Nama, Kenapa ‘Black Box’ Berwarna Orange Bukan Hitam? Ternyata Ini Alasannya

Di mana organisasi tersebut mengalami kesulitan untuk memenuhi tuntutan dari undang-undang baru tentang intervensi asing, spionase, dan terorisme.

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai kabar Luhut dan Tiongkok merencanakan pembunuhan massal terhadap pribumi adalah tidak benar.

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Halaman:

Editor: Mela Puspita

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x