Kala itu, Rizieq diwakili menantunya, Habib Muhammad Hanif bin Abdurrahman Alatas. Pasalnya Rizieq masih bermukim di Arab Saudi.
Menurut Hanif, Rizieq merupakan sosok yang memiliki sisi kemanusiaan yang sangat tinggi. Sisi Rizieq ini jarang terekspose media massa.
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa klaim Habib Rizieq meraih penghargaan di Malaysia sebagai Ulama yang gigih dan simbol menentang kesewenang-wenangan adalah tidak benar dan termasuk dalam kategori hoaks jenis false context (konteks keliru).
False context adalah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.***
Artikel Rekomendasi