Profesor Taruna Ikrar mengatakan bahwa keterangan terkait dirinya yang mengatakan jika Ahok dan pendukungnya mengalami masalah di otak adalah tidak benar.
Dia juga menambahkan jika narasi tersebut menyampaikan informasi yang salah dan berpotensi menyesatkan opini publik serta mengandung fitnah yang mencemarkan nama baiknya.
Baca Juga: Kesedihan Tahun Baru Imlek 2021, Warga Wuhan Gelar Peringatan Kematian Keluarga karena Covid-19
Profesor Taruna Ikrar juga meminta masyarakat untuk tidak mempercayai narasi yang beredar tersebut dan lebih bijak lagi dalam menerima setiap informasi yang ada di berita online atau media sosial.
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai klaim Ahok mengalami masalah di otak adalah tidak benar.
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***
Artikel Rekomendasi