PR PANGANDARAN – Beredar undangan surat pemakzulan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM) SI di media sosial.
Pemakzulan Jokowi dan Ma’ruf Amin tersebut disebutkan karena rakyat menginginkan perubahan sehingga diadakan demonstrasi.
Surat undangan pemakzulan Jokowi dan Ma’ruf Amin tersebut diunggah oleh akun Facebook Ryan pada 12 Februari 2021.
Baca Juga: Sengaja Diadopsi, Bocah Laki-laki Berusia 1 Tahun Ternayata Berakhir Dibunuh Orang Tua Angkat
Adapun narasi lengkap dari surat undangan tersebut yaitu:
“~R E V O L U S I R A K Y A T~ • SALAM WARGA INDONESIA
KAMI ANONIM MENDUKUNG RAKYAT YANG MENGINGINKAN PERUBAHAN.
DEMONTRASI RENCANA PEMAKZULAN PRESIDEN JOKOWI.
Baca Juga: Baru Diterima Kerja, Wanita Ini Langsung Dipecat 30 Menit Kemudian oleh Perusahaan, Kenapa?
Mengingat tindakan rezim jokowi sangat jauh dari harapan rakyat,tidak amanah,penyalahgunaan jabatan,bahkan tidak berkeadilan hukum dalam banyak kasus yang terjadi maka diminta untuk semua rakyat indonesia yang menginginkan perubahan kepemimpinan yang adil agar kiranya bisa merapat pada :
HARI /TANGGAL : JUM’AT,12 Pebruari 2021
PUKUL : 13:00 WIB s/d lengserkan jokowi – Makruf Amin.
Baca Juga: Seolah Tak Punya Hati, Pria AS Ini Sengaja Curi Cincin Sang Pacar untuk Melamar Selingkuhannya
Pantang pulang sebelum rakyat menang.
TIKUM :TUGU PROKLAMASI dilanjut Konvoi Menuju KEMENKOPOLHUKAM & Titik Terakhir Taman Pandang MONAS
Kawal demokrasi,kawal keinginan rakyat yang Berkeadilan,kawal konstitusi, kembalikan Pancasila dan UUD 45, Kembalikan Dwifungsi ABRI sebagai alat pertahanan keamanan negara serta berpolitik, bubarkan kabinet dan parlemen, bentuk DPRMPRS.”
Baca Juga: Bocah 12 Tahun Nyaris Tewas Usai Memakan 54 Bola Magnet, Sang Ibu: Dia Tergila-gila SAINS
Lantas, benarkah jika BEM SI menyebar undangan untuk memakzulkan Jokowi dan Ma’ruf Amin?
Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Turn Back Hoax, Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Remy Hastian mengklarifikasi bahwa undangan BEM SI untuk demo pemakzulan Jokowi dan Ma’ruf Amin pada Jumat, 12 Februari adalah tidak benar.
Remy menambahkan jika BEM SI menjunjung tinggi nilai demokrasi dan bertindak secara konstitusional sehingga tidak membenarkan tindakan pemakzulan.
Baca Juga: Selain Valentine, Berikut 5 Hari Penting untuk Merayakan Cinta
Namun, Remy melanjukan jika BEM SI memang masih menolak kebijakan yang tidak pro rakyat, seperti disahkannya omnibus UU Cipta Kerja, UU Minerba, UU KPK dan UU lainnya yang menyengsarakan rakyat.
Sebelumnya juga beredar surat undangan pemakzulan Jokowi dari BEM SI dengan narasi yang berbeda.
Namun, surat undangan tersebut telah di klarifikasi oleh Koordinator Media BEM-SI Andi Khiyarullah bahwa undangan tersebut bukan berasal dari BEM SI.
Baca Juga: Dapat Angpao Tahun Baru Imlek dari Ahok, Tina Toon Bongkar Isinya: Katanya Biar Enteng Jodoh
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai beredarnya surat undangan demo pemakzulan Jokowi dan Ma’ruf Amin dari BEM SI adalah tidak benar.
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***
Artikel Rekomendasi