Cek Fakta: Geger, Mayat Diklaim Korban KRI Nanggala 402 Ditemukan Terdampar di Tepi Pantai, Ini Faktanya

- 1 Mei 2021, 11:50 WIB
Beredar hoaks mayat korban KRI Nanggala 402 ditemukan terdampar di tepi pantai.
Beredar hoaks mayat korban KRI Nanggala 402 ditemukan terdampar di tepi pantai. /Instagram/@tni_angkatan_laut/

PR PANGANDARAN – Beredar di media sosial foto mayat yang diklaim korban KRI Nanggala 402 ditemukan di tepi pantai.

Klaim ditemukannya mayat korban KRI Nanggala 402 di tepi pantai itu diunggah oleh akun Facebook Al Ilmi pada 28 April 2021.

Adapun narasi lengkap pada unggahan akun yang mengklaim mayat korban KRI Nanggala 402 ditemukan sebagai berikut:

Baca Juga: Miliki Daun Kuning atau Putih, Janda Bolong Mutasi Langka Ini Laku Dijual Rp31 Juta

Ditemukan mayat terdampar di perairan selatan Pulau Mandangin, yang identitasnya masih belum jelas tetapi jika dilihat dari pakaian yang dikenakan seperti korban awak kapal NANGGALA 402, mari bantu sebarkan agar mayat segera dievakuasi.

Hoaks mayat korban KRI Nanggala 402 ditemukan.
Hoaks mayat korban KRI Nanggala 402 ditemukan. Tangkap layar Turn Back Hoax
Lantas, benarkah jika mayat korban KRI Nanggala 402 ditemukan terdampar di tepi pantai?

Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Turn Back Hoax, klaim mayat korban KRI Nanggala 402 ditemukan terdampar di tepi pantai adalah salah.

Baca Juga: Lirik Lagu Kidding Me - ITZY dengan Romanization dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Faktanya, foto yang dibagikan tersebut bukan mayat awak KRI Nanggala 402. Hasil otopsi menunjukkan jika mayat itu diperkirakan berusia 60 tahun dan telah meninggal sejak Minggu, 11 April 2021.

Sementara KRI Nanggala 402 tenggelam pada 21 April 2021, atau enam hari sebelum mayat itu ditemukan.

Selain itu, Kadispenal Laksamana Pertama Julius Widjojono juga telah memastikan tidak ada awak KRI Nanggala 402 yang berusia 60 tahun ke atas.

Baca Juga: Buat Penggemar Kagum, Spin-Off New Journey To The West 'Spring Camp' Luncurkan Poster dengan Ahn Jae Hyun

Sebelumnya juga beredar hoaks jika 53 awak kapal KRI Nanggala 402 berhasil diselamatkan oleh TNI. Akan tetapi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan 53 awak KRI Nanggala 402 telah gugur pada saat jumpa pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali pada Sabtu, 24 April 2021.

53 orang itu terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata, di mana kapal hilang kontak saat komandan pelatihan akan memberikan otoritas penembakan torpedo.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan pernyataan jika status KRI Nanggala 402 telah subsunk (tenggelam) usai dilakukan pencarian selama 72 jam.

Baca Juga: Diusir Gegara Fitnah Tetangga Ngepet, Netizen Gencar Tolak Kepindahan Bu Wati ke Kota Mereka

“Pagi dini hari tadi merupakan batas akhir live support berupa ketersediaan oksigen di KRI Nanggala selama 72 jam. Unsur-unsur TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRTI Nanggala,” ucapnya.

Selain itu, menurut keterangan Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono, KRI Nanggala 402 ditenggelam di perairan utara Pulau Bali pada kedalaman 838 meter terbelah menjadi tiga bagian.

Tiga bagian dari KRI Nanggala 402 yang terbelah yaitu bagian yang terlepas dari badan utama kapal selam, badan utama kapal, dan bagian belakang kapal yang tidak berbadan tekan.

Baca Juga: Sule Dituding Lakukan Pesugihan, Jawaban Mbak You Soal Kondisi Rumah Sang Komedian Mengejutkan

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai narasi mayat yang diklaim korban KRI Nanggala 402 ditemukan terdampar di tepi pantai adalah tidak benar.

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x