Network
PR PANGANDARAN – Beredar narasi jika pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS) rela mewakafkan nyawanya demi menjadi bidadari surga.
Narasi itu bermula dari gambar hasil tangkapan layar dari salah satu media arus utama yang menulis jika pendukung HRS rela wakafkan nyawa karena surga sudah menanti.
Berikut narasi lengkap mengenai pendukung HRS rela wakafkan nyawanya demi menjadi bidadari surga:
“Emak-Emak Pendukung Habieb Rizieq Shihab Rela Wakafkan Nyawanya Karena Kami Percaya Surga Telah Menanti Kami Dan Kami Jadi Bidadari Nya.”
Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Turn Back Hoax, klaim pendukung HRS rela wakafkan nyawa demi menjadi bidadari surga adalah salah.
Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini 11 Mei 2021: Ketakutan Reyna kepada Aldebaran Berujung Tragis
Faktanya judul artikel yang menyatakan pendukung HRS rela mewakafkan nyawanya demi menjadi bidadari surga merupakan hasil suntingan.
Sebelumnya juga beredar hoaks yang menyatakan jika 200 eks anggota FPI akan bunuh diri massal jika HRS tak dibebaskan.
Nyatanya gambar yang diunggah merupakan momen saat anggota FPI melakukan demo di Jakarta Timur, pada 16 Maret 2018 lalu.
Baca Juga: Episode Terakhir! Sinopsis Preman Pensiun 5, 12 Mei 2021: Kang Mus Memberikan Legasi kepada Ujang
Saat ini, HRS tengah menjalani hukumannya karena telah menyebabkan kerumunan dengan menggelar pernikahan megah putrinya Syarifah Najwa Shihab dengan Irfan Alaydrus pada Sabtu, 14 November 2020.
Atas pelanggaran yang dilakukannya, HRS didenda oleh Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP sebesar Rp50 juta dan ditangkap.
Adapun persidangan yang dijalani HRS sempat mengalami kendala, di mana Ketua FPI itu mengaku mendapat perlakuan kasar dari petugas.
Baca Juga: Beredar Video Viral Gajah Bermain Kriket, Netizen Malah Sebut Pelecehan pada Hewan
“Undang-Undang menjamin dan melindungi saya untuk dihadirkan dalam ruang sidang. Saya minta menuntut Undang-Undang itu diterapkan. Ini pengadilan ada di bawah kekuasaan Undang-Undang, kok hak saya dirampas," kata HRS HRS dari ruang sidang di Bareskrim Polri, Jumat, 19 Januari 2021.
“Saya didorong (dari rutan) saya tidak mau hadir. Sampaikan ke Majelis Hakim, saya tidak ridha dunia akhirat. Saya dipaksa dihinakan," sambung Ketua FPI, HRS.
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai kabar pendukung HRS rela mewakafkan nyawanya demi menjadi bidadari surga adalah tidak benar.
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***
Artikel Rekomendasi