PR PANGANDARAN – Konflik antara Israel dan Palestina mendapat sorotan dunia usai timbulkan banyak korban.
Setelah 11 hari berkonflik, Israel akhirnya menyetujui gencatan sejata dengan Hamas hingga tagar PalestinaMenang menjadi trending topik Twitter.
Namun, baru-baru ini beredar jika luka yang terdapat pada warga Palestina atas konflik dengan Israel adalah palsu.
Tujuan Palestina sengaja membuat darah palsu itu disebut agar dunia merasa kasihan dan memandang Israel buruk.
Klaim soal Palestina sengaja membuat darah palsu itu dibagikan dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @Gsiwalette.
Video tersebut memperlihatkan beberapa warga Palestina yang sedang dirias wajahnya untuk membuat luka berdarah.
Baca Juga: Umi Pipik Blak-blakkan Akui Iri dengan Oki Setiana Dewi Sejak Dulu: Aku Ngirinya Itu...
Untuk membuat darah di wajah warga Palestina, video tersebut menunjukkan dengan mencampurkan bahan make up warna merah.
Adapun narasi yang terdapat pada video tersebut sebagai berikut:
“They make fake blood, and paint wounds that are of course not real.
All this in order to make the world feel sorry for them, to make Israel look bad.”
Terjemahan:
“Mereka membuat darah palsu, membuat luka yang tentu saja palsu. Semua ini dilakukan agar seluruh dunia merasa kasihan kepada mereka, dan membuat Israel dipandang buruk.”
Lantas, benarkah jika Palestina sengaja membuat darah palsu agar dunia merasa kasihan dan Israel dipandang buruk?
Baca Juga: Aurel Hermansyah Kembali Tersenyum Usai Alami Keguguran: Selamat Hari Minggu, Sayang
Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Turn Back Hoax, klaim Palestina sengaja membuat darah palsu agar dunia merasa kasihan dan Israel dipandang palsu adalah salah.
Faktanya, video yang dibagikan akun tersebut merupakan cuplikan di balik layar dari proyek film Palestina yang diadakan oleh lembaga amal dari Prancis, Doctors of The Worlds.
Proyek film tersebut dibuat pada tahun 2017 dan salah satu penata riasnya berasal dari Palestina yaitu Mariam Salah.
Selain itu, dilihat dari kanal YouTube berita dari Turki, TRT World, Mariam Salah merupakan seorang tata rias dari Palestina yang menekuni make up untuk efek luka-luka.
Video serupa yang dibagikan akun @Gsiwalette juga pernah diunggah di kanal YouTube GazaPost pada 25 Februari 2017 dengan judul “Trik sinematik adalah sebuah kesenian yang mentransmisikan Gaza ke dunia yang berbeda”.
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai klaim Palestina sengaja membuat darah palsu agar dunia merasa kasihan dan Israel dipandang buruk adalah tidak benar.
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***
Artikel Rekomendasi