Israel-Palestina Gencatan Senjata, Joe Biden Klaim AS Siap Rekonstruksi Jalur Gaza

- 22 Mei 2021, 17:50 WIB
Joe Biden menyatakan Amerika Serikat (AS) siap rekonstruksi Jalu Gaza setelah Israel-Palestina gencatan senjata.
Joe Biden menyatakan Amerika Serikat (AS) siap rekonstruksi Jalu Gaza setelah Israel-Palestina gencatan senjata. /Reuters

PR PANGANDARAN - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden akan berkontribusi pada rekonstruksi Jalur Gaza sebagai bagian dari kebijakan untuk mencegah permusuhan lebih lanjut antara Israel dan Palestina.

“Amerika Serikat (AS)… tetap berkomitmen untuk bekerja dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pemangku kepentingan internasional lainnya untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang cepat, dan untuk mengumpulkan dukungan internasional bagi rakyat Gaza dan upaya rekonstruksi Gaza,” ungkap Joe Biden di Gedung Putih setelah gencatan senjata diumumkan oleh kedua belah pihak.

"Kami akan melakukan ini dalam kemitraan penuh dengan Otoritas Palestina, bukan Hamas, dengan cara yang tidak mengizinkan Hamas untuk mengisi kembali persenjataan militernya," tambah Joe Biden.

Baca Juga: Putus dari Kaesang, Rambut Felicia Tissue Berantakan hingga Netizen Sebut Makin Cantik dan Sudah Move On

Sebagai informasi, serangan Israel telah menghantam seluruh Jalur Gaza selama 11 hari, menewaskan lebih dari 220 orang warga Palestina dan 12 warga Israel. Ini terjadi ketika Hamas dan Jihad Islam meluncurkan lebih dari 4.000 roket ke Israel, yang sebagian besar dicegat oleh sistem Iron Dome Israel.

Pada akhirnya, Kamis malam, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan gencatan senjata dengan Hamas akan berlaku pada pukul 2 pagi hari Jumat, setelah sempat menolak tawaran gencatan senjata pekan lalu.

Biden telah mendapat tekanan yang meningkat dari Demokrat di Kongres yang melihat pendekatan pemerintahannya telah terlambat terhadap konflik Israel vs Palestina, bahkan dianggap terlalu berhati-hati.

Baca Juga: Anaknya Menangis Disebut Mirip, Kiwil Tulis Pesan Sedih: Aku Hanya Ingin Buat Bangga

Pemerintah terus maju dengan penjualan amunisi ke Israel selama konflik, membuat marah anggota parlemen progresif di DPR dan Senat.

Keengganan Biden untuk memberikan tekanan kuat pada pemerintah Netanyahu menarik kekhawatiran dari Partai Demokrat, bahwa militer Israel mungkin terlibat dalam kejahatan perang di Gaza.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Al Monitor


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x