Cek Fakta: Beredar Isu Hoaks Sebut Jokowi Cabut SK Gubernur Anies Baswedan, Simak Fakta Sebenarnya

- 22 Juni 2021, 19:30 WIB
Beredar kabar Anies Baswedan dicabut SK-nya sebagai Gubernur DKI Jakarta oleh Jokowi, ini faktanya.
Beredar kabar Anies Baswedan dicabut SK-nya sebagai Gubernur DKI Jakarta oleh Jokowi, ini faktanya. /Turn Back Hoaks

Melansir dari Turn Back Hoaks, berdasarkan hasil penulusuran setelah video tersebut diputar, tidak terdapat penjelasan apapun mengenai pencabutan SK Gubernur Anies Baswedan ataupun proses dilaksanakannya pencabutan SK Gubernur sebagaimana narasi yang tertera pada foto thumbnail video tersebut.

Video berdurasi 10 menit 3 detik itu hanya memaparkan informasi terkait kekecewaan berbagai pihak atas kinerja Anies Baswedan sebagai Gubernur dalam menangani kasus Covid-19 di DKI Jakarta yang terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Nora Alexandra Ngamuk ke Aldi Taher Usai Jerinx SID Disuruh Nikahi BCL: Gak Usah Ngawur!

Sebelumnya, pada awal tahun 2021 telah beredar informasi serupa, yaitu mengenai Anies Baswedan yang telah dicopot jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Namun informasi tersebut adalah hoax. Karena faktanya, tidak ada informasi valid dari media arus utama terkait hal itu.

Informasi hoax tersebut dipicu oleh pernyataan Ketua DPC Partai Gerindra Ali Lubis yang meminta Anies mundur sebab tidak mampu mengatasi kasus Covid-19 di DKI Jakarta dengan baik.

Baca Juga: Tepeng Steven and Coconut Treez Meninggal Dunia, Arie Untung dan Sandy Pas Band Ucapkan Bela Sungkawa

Argumen Ali Lubis yang membentuk opini publik itupun menyebabkan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberikan peringatan secara lisan kepada Ali Lubis atas pernyataan pribadinya tersebut.

Menurutnya, pernyataan atas pendapat pribadi terkait hal seperti itu pun harus dikoordinasikan dengan partai terlebih dahulu agar tidak membentuk opini publik.

Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait dicopotnya SK Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan oleh Presiden Jokowi ialah informasi yang salah atau masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.***

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Turn Back Hoaks


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah