Dikutip Pikiran-Rakyat.Pangandaran.com dari laman Turn Back Hoax, kabar itu adalah hoaks, kategorinya ialah konten yang salah.
Pemeriksaan fakta atas konten tersebut dilakukan Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia).
Berdasarkan penelusuran, video itu ditemukan dalam cuitan akun Twitter Yeni Safak (@yenisafak) pada 9 Agustus 2019.
Baca Juga: Rumor Kencan Jennie dan G-Dragon Muncul Lagi usai G-Dragon Kunjungi Pemotretan Jennie
Narasi yang mengiringi unggahan itu disampaikan dalam Bahasa Turki, narasi itu menyinggung tentang band musik jalanan.
“Band musik jalanan beranggotakan 18 orang ‘Poil O’Brass Band’ dari Paris tampil di hadapan pecinta musik di Istiklal Street. Rombongan yang disimak dengan antusias oleh warga yang lalu lalang itu menghentikan aksinya saat azan berkumandang,” tulisnya.
Kabar hoaks ini juga pernah dibahas dalam laman Turn Back Hoax pada 28 November 2019 dalam artikel berjudul [SALAH] “di jerman Negara Eropa saja menghargai waktu Adzan".
Berdasarkan penjelasan di atas, video yang diklaim menunjukkan warga Jerman menghentikan musik saat terdengar azan adalah hoaks.
Kategorinya adalah konten yang salah.***
Artikel Rekomendasi